Rabu, 20 Oktober 2010

Drama Penyekapan TKW di Singapura Berakhir


* BNP2TKI Jadi Ajang Pemerasan
* PT. Ekasanti Jaya Mulia (EJM) Pembohong
Bekasi, SBN---Drama penyekapan dan penyanderaan Rita Hasanawati TKW asal Kab. Karawang – Jawa Barat di Singapura akibat pelangaran perjanjian kerja oleh PT. Ekasanti Jaya Mulia pada Agustus 2008, berakhir sudah.
Selasa 5 Oktober 2010 sekitar pukul 17.00 WIB Rita Hasanawati tiba di bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pesawat Garuda Boeing 737-800, dengan wajah lesu dan lunglai serta barang bawaan seadanya berbekal uang Rp.600.000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) dan beberapa lembar Dollar Singapura. Rita Hasanawati menginjakkan kakinya di Bumi Pertiwi Indonesia tepatnya di terminal 2, ketika hendak ingin keluar dirinya langsung di cegat oleh petugas bandara diharuskan dan digiring menuju Terminal khusus TKI untuk dibawa ke Penampungan Sementara agar didata. 


BNP2TKI JADI AJANG PEMERASAN
Rasa bahagia dan lega yang baru beberapa saat dirasakan oleh Rita Hasanawati sirna seketika, sebab babak baru penderitaannya dimulai lagi, justru di tempat dimana didengung-dengungkannya TKI yang pulang dari Luar Negeri sangat terlindungi. Di areal kekuasaan mutlak BNP2TKI, tempat dimana seharusnya TKI merasa aman dan terlindungi justru merasa tertekan dan diperas. Dengan dalih peraturan menteri ketika SBN beserta keluarga ingin menjemput Rita Hasanawati yang sudah jauh-jauh dari kampung halaman, petugas bandara tidak mengijinkan SBN dan keluarga masuk “ Ini peraturan Menteri katanya, TKW tidak boleh pulang bersama keluarga, nanti setelah di data di Penampungan akan diantar oleh TRAVEL ( Koperasi Tenaga Kerja Indonesia ) yang sudah di siapkan BNP2TKI “ ucapnya. Demikian juga pada saat di Penampungan untuk pendataan, petugas juga mengucapkan hal yang sama. Beberapa orang petugas Dinas Tenaga Kerja serta Staf BNP2TKI yang berada di dalam gedung coba menawarkan jasa, dengan imbalan uang akan membantu mengeluarkan Rita agar dapat pulang bersama keluarga. Seorang Satgas BNP2TKI berinisial US berjanji kepada SBN, akan menghadap pimpinan untuk memohon dispensasi berupa ongkos gratis. Lalu meminta koran SBN yang memuat kronologis penderitaan Rita Hasanawati sebagai bahan pertimbangan pimpinannya, namun hal itu tidak dipenuhi sebab Rita tetap membayar tiket seharga Rp.215.000,- (Dua Ratus Lima Belas Ribu Rupiah ) dengan nomor tiket 2010243120 bahkan US meminta uang pengertian sebesar Rp.50.000,-
Kepada SBN di rumahnya di Kab. Karawang 6 Oktober 2010 Rita mengisahkan perjalannya, sejak dari Terminal 4 menuju Penampungan para TKI dipunggut biaya pengertian Rp.50.000,- demikian juga di perjalanan sebelum sampai di rumah oleh petugas Travel (Sopir-Kernek) para TKI juga dipunggut biaya pengertian bervariasi tergantung jarak tempuh. Rita membayar 4 Dollar Singapura dan Rp.50.000,-. “Jadi uang saya tinggal Rp.50.000,- bang “ ucapnya sembari menunjukkan pecahan Rp.50.000,- di dalam dompetnya. “Gimana ya bang yang jauh pasti uang pengertiannya bisa lebih besar dari ongkos pesawat ucapnya miris.
Dari informasi yang di himpun SBN terkuak berita bahwa petugas Travel (Koperasi Tenaga Kerja Indonesia ) sering memaksa keluarga yang tidak mampu membayar ongkos Travel ketika tiba di rumah TKW, padahal dari penampungan dinyatakan gratis. Keluarga besar Rita Hasanawati beserta seluruh masyarakat sekitar kediaman Rita, mengucapkan terimakasih kepada SBN, “Kami tidak tahu seperti apa nasib anak kami kalu abang tidak menulisnya di koran abang, karena sejak pemberitaan SBN sampai di Singapura, keluarga majikan Rita langsung resah dan berkumpul melakukan rapat, dan anak kami selamat sampai di rumah “ ucap mereka. 


PT. EKASANTI JAYA MULIA (EJM) PEMBOHONG
            Baktiar Manurung Direktur Operasional yang juga Kepala Cabang PT. Ekasanti Jaya Mulia (EJM) Prov. Lampung yang beralamat di Jalan. Lintas Sumatera No 562 Kec. Natar, Kab. Lampung Selatan No SK. Kepala Disnaker Trans Prov. Lampung No : 188.4/B.38/III.05/05/2009, ternyata pembohong, sebab dalam keterangannya kepada SBN sebagaimana telah dimuat dalam Edisi 74/27 Sept – 04 Okt Thn ke III bahwa Rita Hasanawati baik-baik saja dan tidak pernah mengeluh dan telah memperpanjang kontrak serta tidak mau menghubungi SBN dan berjanji akan menyerahkan data-data tentang semua itu. Sangat berbeda dengan pernyataan Rita “ Saya tidak pernah dihubungi oleh Baktiar Manurung dan tidak pernah disuruh menghubungi SBN, bahkan perpanjangan kontrak dilakukan agen bersama majikan di Restoran. Saya disuruh menulis surat dan menghubungi keluarga saya setelah koran SBN sampai di Singapura “ tuturnya. Apa yang dilakukan Baktiar Mnurung selaku Direktur Operasional PT. Ekasanti Jaya Mulia (EJM) adalah pembohongan publik, demi menutupi betapa buruknya menagemen PT. Ekasanti Jaya Mulia (EJM).
            Menaggapi kepulangan serta penderitaan Rita Hasanawati di bandara Soekarno-Hatta hingga tiba di rumahnya, Zainal Abidin, Ketua Departemen Antar Lembaga, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pemuda Indonesia (DPP-IPI) menyatakan “ Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku atasan BNP2TKI, sesuai BAB X Pasal 94  Ayat 3, UU-RI No 39 Thn 2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI di Luar Negeri, maupun sebagai atasan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi hendaknya mengambil sikap tegas agar kedua Lembaga tersebut berfungsi dengan benar sehingga penderitaan para TKI yang bekerja di Luar Negeri dapat diminimalkan. Haruslah di ingat bahwa setiap TKI yang bekerja di Luar Negeri adalah pahlawan Devisa Negara maka harus dilindungi. Kami Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) prihatin atas penderitaan anak bangsa yang berjuang untuk Negara sebagai TKI di Luar Negeri. (TIM)

Kepulangan TKI Tidak Dipunggut Biaya Apapun Hindari Calo Agar Aman Selamat Sampai Kampung Halaman ???
·  Slogan Belaka yang Harus Di Pertanyakan
Bekasi, SBN---Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan pahlawan Devisa bagi Negara yang patut kita berikan Apresiasi yang sangat tinggi bagi para TKI yang berada di Luar Negeri.
Tugas dari Pemerintah khususnya BNP2TKI untuk melindungi TKI yang pulang ke Tanah Air, publik mempertanyakan adanya Slogan “ Kepulangan TKI tidak dipunggut Biaya Apapun Hindari Calo Agar Aman Selamat Sampai Kampung Halaman “ yang hanyalah kiasan semata.
Hasil temuan investigasi tim SBN di lokasi penampungan TKI di Terminal 4 Penampungan TKI diwajibkan didata demi kenyamanan keamanan para TKI dari para calo-calo, akan tetapi berbalik fakta dengan selogan tersebut. Modus terbaru cara meraih keuntungan dari berbagai pihak pejabat yang berkompeten, para TKI tidak di perbolehkan di jemput oleh orang tua, Suami dan Keluarga. TKI hanya bisa diantar oleh Travel ( Koperasi Tenaga Kerja Indonesia ) BNP2TKI patut publik mempertanyakan Koperasi ini milik siapa ???, Diperuntukan untuk siapa ??? Apakah BNP2TKI sudah berubah fungsi ???
Patut di sayangkan ide cemerlang dari para pejabat Pemerintahan yang begitu lelahnya menggodok UU tentang Ketenagakerjaan sampai menghabiskan biaya angaran untuk mengesahkan UU yang dimaksud.  Sebab UU pasal 75 “ Kepulangan TKI dari Negara tujuan sampai tiba di daerah asal menjadi tanggung-jawab Pelaksana Penempatan TKI yaitu PJTKI. Terenyata kepulangtan TKI di Tanah Air merupakan musim panen bagi para Oknum-Oknum BNP2TKI mulai dari Staf, Satgas hingga Sopir dan Kernet yang mengatas namakan Koperasi Tenaga Kerja Indonesia, seharusnya kepulangan TKI ke Tanah Air harus diperlakukan dengan baik dan bukan untuk di peras. Kuat dugaan inilah modus terbaru para pejabat untuk memperkaya diri sendiri, sebab TKI masih diwajibkan membeli tiket ke Kampung Halaman besaranya bervariasi antara Rp.215.000 – Rp.400.000 belum lagi uang pengertian yang di mintakan oleh Oknum BNP2TKI yang ada di Terminal 4 bahkan sampai TKI di perjalanan di mintakan uang pengertian besarannya bervariasi antara Rp.50.000 - Rp.150.000  seperti yang dihimpun SBN bersama Tim. Apakah Slogan yang di atas sesuai dengan kenyataan ???
Pemerintah khususnya harus lebih serius memperhatikan nasib para TKI yang berada di Luar Negeri ketimbang memperkaya diri sendiri dan lakukan audit terhadap BNP2TKI karena diduaga sudah teradi parktek KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) di badan yang katanya pelindung TKI. (Tim)

Wajib Militer Penangkal Amuk Massa
  • Kepercayaan Rakayat Terhadap Pemimpin Bangsa dan Penegak Hukum Menurun
  • Kesenjangan Sosial Sangat Mengkhawatirkan
>> H Mahmud NST
Medan, SBN---Bangsa Indonesia yang dahulu dijuluki Bangsa yang berbudaya dan bermartabat serta sopan santun pada saat ini hampir sirna dari bumi Indonesia. Sebab saat ini setiap ada permasalahan selalu ditindaklanjuti dengan amuk massa (anarkis) melakukan pengrusakan, pembakaran, dan pembunuhan yang menjurus kepada memaksakan kehendak dengan kekuatan massa atau mempengaruhi suatu kekuatan massa dari kelompok SARA.
            Kondisi kebiasan amuk massa saat ini muncul di Indonesia adalah akibat terjadinya pergeseran nilai-nilai dari kekuatan suatu kedaulatan yang dimiliki rakyat sebagai warga negara dalam era demokrasi yang menjunjung tinggi HAM yang dimotori azas otonomisasi dan dipengaruhi oleh arus globalisasi. Oleh karena penjabaran makna demokrasi di Indonesia secara kebijakan politik Pemerintahan tidak dicanangkan suatu batasan dan makna demokrasi sehingga warga dalam menerapkan demokrasi sering di luar batas makna demokrasi itu sendiri. Selalu masyarakat menilai dalam menjalankan demokrasi dengan melakukan demonstrasi di jalan yang menutup jalan dan memacetkan lalu lintas serta bertindak anarkis melakukan pengrusakan, pembakaran terhadap aset publik dianggap relevansi dan makna demokrasi tersebut.
            Aksi massa yang menbonceng makna otomisasi dan demokrasi semakin beringas jika ada kebijkan Pemerintah dan juga penegakan hukum yang tidak adil yang memicu gerakan kearah perbuatan anarkis untuk melakukan penganiayaan, pembunuhan, pembakaran, dan lain sebagainya. Dapat kita lihat dari demo anarkis tentang Pemilukada Kepala Daerah (Bupati atau Walikota atau Gubernur) dan juga putusan Hakim yang dinilai tidak adil, seperti mencuri singkong dihukum berat dan ditahan sedangkan Korupstor tidak ditahan dan hukumannya ringan. Dalam kasus kepercayaan yang dialami oleh bangsa Indonesia yang dapat membahayakan terhadap keutuhan NKRI telah menipis. Maka untuk itu pemerintah harus membuat suatu kebijakan kepada Bangsa Indonesia saat ini agar terhadap Bangsa Indonesia ditumbuhkan kembali nilai-nilai Nasionalis yang menjujung tinggi azas kekeluargaan dapat diterapkan melalui suatu kebijakan politik.
            Untuk membuat kebijakan politik yang tepat kearah kecinraan Bnagsa terhadap NKRI, maka wajib Pemerintah membuat kebijakan politik agar Bangsa Indonesia yang berumur tua dan muda, lakiu-laki dan Perempuan Pelatihan dan Kegiatan Wajib Militer agar menumbuhkan disiplin Nasional, tetib Nasional, meningkatkan moralitas secara Nasional maupun spiritual, dan lain sebagainya. Hal ini sangat dibutuhkan dalam situasi, kondisi yang mana integritas bangsa dalam keadaan tidak lagi mempunyai pegangan hidup yang pasti. Munsul suatu pemikiran dimana ada 2 (dua) permasalahan bangsa yang terjadai pada saat ini, pertama, yaitu hilang kepercayaan masyarakat kepada pemimpin bangsa dan penegak hukum. Kedua, masyarakat mengalami kesenjangan sosial sangat mengkhawatirkan.
            Dengan melihat 2 (dua) momen yang menumbuhkan masyarakat secara emosional bertindak anarkis, karena ketidakpercayaan terhadap Pemimpin Bangsa dan penegak hukum serta terjadinya kesenjangan sosial yang sangat mengkhawatirkan, maka LSM-PHP mengharapkan kepada Bapak Presiden RI dapat kiranya membuat suatu payung hukum agar pelaksanaan wajib militer dalam bentuk UU atau dalam bentuk Keppres. Secara teknis wajib militer tahap pertama, diterapkan kepada pemuda dan pelajar. Dan kemudian kepada petani dan nelayan dan selanjutnya kepada Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Swasta. Sebab kecintaan terhadap Bangsa dan Negara saat ini sudah dalam kondisi memprihatinkan dan mengkhawatirkan, maka untuk itu dapat kiranya wajib militer ditumbuhkan di Indonesia.
            Jika perlu sesuai dengan Undang-Undang No 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, maka Pemerintah harus mewujudkan satu kesatuan pertahanan guna melindungi segenap Bangsa, mewujudakan kesejahteraan Bangsa, mencerdaskan kehidupan Bangsa, dan memberikan keadilan sosial. Sebab hakikat pertahanan Negara adalah segala persatuan yang bersifat semesta yang didasari pada hak dan kewajiban Bangsa untuk mewujudkan Negara yang demokratis, Negara yang melindungi HAM, Negara yang meningkatkan kesejahteraan Bangsa, Negara yang memperhatikan lingkungan hidup agar pemanasan global yang pada saat ini dapat diantisipasi dan Negara siap menumbuhkan prinsip hidup berdampingan secara damai untuk semua golongan yang berbeda etnis dan berbeda agama.   

Periksa Ketua Panitia Lelalng Dinas KPRP Kota Sibolga
Sibolga, SBN---Pengumuman pemenang tender di Dinas KPRP Kota Sibolga, atas paket pekerjaan pemasangan LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) di kiri-kanan, mulai Simpang Tiga Tugu BPDSU sampai dengan perbatasan kota arah Barus, dan pemasangan LPJU di jalan Horas Kota Sibolga Tahun 2010, menuai kecaman yang sangat keras dari masyarakat kota Sibolga khususnya insan pres dan LSM, yang menuding panitia tender telah dengan sengaja berkolaborasi dengan sengaja berkolborasi dengan pihak rekanan, yang mana Ketua Panitia Tender Anggiat Panggabean mengumumkan pemenang tender tanpa sepengatahuan dari panitia lainnya yakni PPTK Rumbun Lumban Tobing dan Sekretaris Panitia Rommel Sibuea. Padahal mereka ini adalah orang yang sangat berkompeten mengetahui pengumuman pemenang tender yang dilindungi oleh Undang-Undang Negara. Ada apap.. dengan Ketua Tender Anggiat Panggabean???.
            Hal ini terungkap atas hilangnya pengumuman pemenang yang katanya itempelkan oleh ketua panita pada hari Selasa 28 September 2010 sekitar pukul 12.00 siang. Namun tidak diketahui oleh Sekretaaris Panitia tender dan PPTK. Prihak yang sangat menyolok atas pelaksanaan tender maupun pada saat-saat pengumuman pemenang tender berlangsung. Dan hal ini belum pernah terjadi di seluruh NKRI. Kemungkinan Ketua Panitia tender Anggiat Panggabean telah bekerja sama dengan perusahaan pemenang tender yang diloloskan, sehingga tanpa berkoordinasi dengan panitia lainya yang sudah sanagt berbenturan dengan Keppres No. 80 Tahun 2003 tentang Pengadaan barang/jasa lampiran I Bab II bagian A angka 7 menyatakan, Dilarang menetapkan kriteria dan persyaratan yang diskriminatif dan tidak objektif, sebab berdasarkan Keppres No. 80 ini disebutkan apabila terbukti terjadi kecurangan dalam pengumuman lelang, maka panitia/pejabat pengadaan akan dikenakan sanksi administrasi dan pidana sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
            Dan hal ini juga diamini aktivis LSM Sibolga/Tapteng Tumbur Manalu Smg serta memohon Ketua Panitia tender segera diperiksa oleh pihak-pihak yang berkompeten akan hal ini. Dia menjelaskan kasus dugaan persekonglan tender proyek LPJU Dinas KPRP Kota Sibolga yang berjumlah ratusan juta rupiah yang bersumber dari dana APBD Kota Sibolga tahun 2010, jelas-jelas telah melanggar pasal 22 UU No 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang berbunyi, Pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk menagtur dan atau menentukan pemenang tender, sehingga dapat mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat. Sedangkan sanksi pidana jika terbukti melanggar pasal tersebut sangatla berat. Ketentuan pasal 48 ayat (2) berbunyi, Pelanggran terhadap ketentuan pasal 22 diancam pidana denda serendah-rendahnya Rp5 Miliyar dan setinggi-tingginya Rp.25 Miliyar atau pidana kurungan penganti denda selama-lamnya 5 tahun. Sehingga permasalahan serupa tidak lagi terjadi di SKPD yang lain. (007)

KPUD Nias Selatan Diduga Adu Domba Masyarakat
>> Laporan : Fatolosa Zokho Talunohi
Nias Selatan, SBN---Sehubungan dengan KPUD Nias Selatan yang diduga telah Mengadu domba masyarakat di Kabupaten Nias Selatan.
Berdasarkan dari tinjauan langsung oleh wartawan Suara Buruh Nasional (SBN). Di Kab. Nias Selatan pada Tanggal 9 – 16 Agustus 2010 yang lalu, saat KPUD Nisel membuka pendaftaran para Balon Bupati / Wakil Bupati Nias Selatan. Pada tanggal 8 september 2010 wartawan SBN meliput Domostrasi dari GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Cabang Nias Selatan. Menyampaikan tuntutannya melalui Yoniaman Bulolo selaku KORLAP (Kordinator Lapangan) mengatakan bahwa salah satu Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan yang terdaftar di KPUD tidak memiliki Izajah dengan membawa massa 100 orang bersama Masyarakat Nias Selatan.
            Berdasarkan isu yang disampaikan langsung oleh GMNI, maka wartawan SBN konfirmasi langsung Kepada Ketua KPUD Nias Selatan Atas nama Pdt. SO’Olo MANAO, S.Mth dikantornya. Mengatakan bahwa bernar salah satu Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan tidak memiliki Izajah yang sah. Balon tersebut atas nama Fahuwusa Laia, SH, MH dengan alasan, pada saat pendaftaran Fahuwasa Laia, SH, MH menggunakan surat keterangan kehilangan Izajah. Setelah di cek langsung kesekolah asal yang namanya tersebut diatas, di SMP dan SMK BNKP Gunung Sitoli benar Nama Fahuwasa Laia, SH, MH tidak terdaftar namanya di STABUK Sekolah tersebut dan oleh karena itu Ketua Yayasan dan Kepala Sekolah secara tertulis membatalkan kehilangan izajah tersebut. Atas Nama Fahuwusa Laia, SH, MH yang ditunjukan kepada KPUD Kab. Nias Selatan sehubungan hal tersebut diatas.
            Ketua KPUD Nias Selatan atas nama Pdt. SO’OLO MANAO, S.Mth menambahkan bahwa pada taggal 13 september 2010 akan diadakan penggumuman yang lolos Verifikasi. Hasil penggumuman tersebut pada tanggal 13 september 2010 yang lolos Verifikasi ada 6 ( Enam ) pasang Balon Bupati dan Wakil Bupati Kab. Nias Selatan adalah, Sobambowo Buulolo, SH dengan Toolo Bago, Drs. Temazisokhi Halawa dengan Pdt. Foluaha Bidaya, M.Div, Idealisman Dakhi dengan Hukuasa Ndruru, Fahuwusa Laia, SH, MH dengan Aliaki Rahmat Dakhi, S.Km, Drs. Fauduasa Hulu dengan Ir. Alfred Laia dan Daniel Duha, SH dengan Kamarudi Laia, SE.
Dari hasil tersebut diatas, maka masyarakat Nias Selatan bertanya tanya kenapa Fahuwusa laia, SH, MH bisa lewat verifikasi. Pertanyaan diatas timbul demonstarasi dari GMNI yang dengan tututan Pecat dan Adili anggota KPUD Nias Selatan yang tidak mematuhui aturan atau perundang-undangan yang berlaku di NKRI
            Dari aksi tersebut berdampak, sehingga terjadi pemecatan anggota KPUD Nias Selatan sebanyak 4 orang dan digantikan sebanyak 3 orang. Sehingga terbentuklah FORMA NISEL (Forum Masyarakat Nias Selatan) untuk menenyakan alasan pemecatan anggota KPUD Nias Selatan diatas. Terjadilah aksi demonstrasi dari Forma Nisel dengan tututan hentikan dan cabut kembali pemecatan KPUD Nias Selatan.dari kejadian diatas terjadi penggumuman Verifikasi kedua (2) pada tanggal 4 Oktober 2010. didalamnya hanya terdapat 5 (Lima) pasang lagi. Yakni sebagai berikut, Sobambowo Buulolo dengan Toolo Bago, Drs. Temazisokhi Halawa dengan Pdt. Foluaha Bidaya, M.Div, Idealisman Dakhi dengan Hukuasa Ndruru, Drs. Fauduasa Hulu dengan Alfred Laia, Ir Danieli Duha, SH dengan Kamarudin Laia, SE.
Dari hasil penggumuman diatas diduga KPUD Nias Selatan adu domba masyarakat Nias Selatan. Maka dengan ini kami himbau kepada seluruh kalangan untuk lebih berhati hati dan kepada Bapak Ketua Umum KPU pusat untuk menindak lanjuti dan mewaspadai kekacauan yang akan datang.

Anggota KUBE Pertanyakan Dana Bantuan Untuk Kelompok Nelayan
>> R. Hasibuan
Belawan, SBN---Anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) yang beralamat di Lor Ujung Tanjung II Lingkungan XV Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan pertanyakan bantuan dana untuk KUBE yang diterima belum lama ini.
            Hal tersebut disampaikan anggota KUBE melalui surat yang diterima SBN pada hari Sabtu 9 Oktober 2010 yang ditanda tangani oleh seluruh Anngota KUBE, yang isinya mempertanyakan bantuan dana untuk kelompok nelayan yang diterima KUBE, karena anggota hanya tahu bahwa bantuan sudah diterima tetapi tidak dijelaskan tentang berapa besar dana bantuan yang diterima dan dipergunakan untuk apa dana tersebut masih menjadi tanda tanya besar bagi anggota KUBE.
            Dijelaskan juga oleh anggota KUBE seluruh anggota sebenarnya sudah mendapat uang bantuan tersebut, tetapi yang anehnya pembagian dana tersebut tidak merata yaitu ada anggota yang mendapat sebesar Rp.100.000,-, Rp.200.000,- bahkan ada juga yang mendapat hingga Rp.1,5 juta perorang, hal ini sungguh mengherankan mengapa terjadi demikian.
            Para anggota juga pernah mempertanyakan dana bantuan tersebut kepada Ketua KUBE Ahmad Tarmizi dan Nursalim, tetapi tidak mendapatkan penjelasan dari yang bersangkutan, malah anggota diminta untuk tidak mempertanyakan hal yang macam-macam terkait dana tersebut.
            Anggota KUBE melalui suratnya tersebut merasa resah, karena meraka takut dana bantuan tersebut takut diselewengkan oleh para Pengurus KUBE, sehingga anggota dalam hal ini telah dirugikan, mereka juga berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan dengan baik.      

Ka. Biro SBN Diculik Beberapa Komplotan dari Rumah Kediamannya
>> Laporan : Subandi Selian
Kutacane, SBN---Teror, intimidasi juga ancaman kerap dihadapi wartawan bahkan hingga penculikan kadang terjadi yang dilakukan orang-orang yang tidak senang pada wartawan. Padahal bila mengacu pada undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, wartawan sebagai wahana dari komunikasi berhak menyebarluaskan apa yang didengar, dilihat dan dipublikaskan agar khalayak ramai mengetahui dan berita itu harus aktual.
Akan tetapi, seseorang merasa dirinya dimuat dalam berita hendaknya jangan main hukum sendiri terhadap wartawan, bila tidak senang dengan terbitnya berita itu, silahkan ada hak jawab, bukan malah membawa komplotan, lakukan penculikan, tindakan semacan ini dapat memperkeruh suasana yang nyaman, dan bisa-bisa terjerumus untuk menempuh koridor hukum, didasari bahwa Negara Indonesia Negara yang mempunyai Hukum.
Hal itulah yang dialami Kepala Biro Koran ini Haposan Manalu, BA, pada Selasa (05/10) sekitar pukul 12.15 diculik komplotan terkait berita yang dimuat di Koran ini “Judi Tebak Angka di Kabupaten Aceh Tenggara Menggila” yang terbit pada Edisi minggu lalu. Wartawan sebagai jurnalis dalam menjalankan profesi mempublikasikan berita dilindungi Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 pasal 4 ayat 1 jelas menyebutkan kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga Negara yang substansinya adalah bahwa pers bebas selama tidak melanggar kode etiknya.
Sumber yang dilansir Koran ini dilapangan, bahwa komplotan penculik tidak kurang dari + 60 orang mendatangi rumah kediaman Kepala Biro Koran ini, dan membawa paksa ke arah Kota Kutacane, Ka Biro Koran ini dibawa ke salah satu cafĂ© samping stadion H. Syahadat untuk diinterogasi lewat pertanyaan “Berita itu tulisan siapa?”,oleh Ka. Biro menjawab “ Berita itu bukan tulisan saya, namun terbit di Koran saya bahkan kode saya tercantum”, tegasnya.
Usai jawaban Ka. Biro itu spontan dari Komplotan mereka menyatakan ”Kau harus bayar Rp 50 Juta serta berita itu harus kau klarifikasi, usulan mereka adalah hal yang wajar, tetapi wartawan bila membuat berita tidak sesuai dengan kenyatannya akan diganjar hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp 500 juta, dan sebaliknya jika wartawan yang menulis berita itu benar menunjukkan kenyataan apa yang harus ditempuh?.
Kajari, Kapolres, Bupati, Ketua DPRK, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Mahkamah Syariah dan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) tujuh orang nama diatas telah melaksanakan pertemuan pada 3 bulan lalu di Ofroom Setdakab Agara yang bunyinya, musyawarah pimpinan Daerah Kabupaten Aceh Tenggara mendukung perangkat desa/Qanun Kute untuk memberantas segala bentuk perjudian terutama judi togel.
Himbauan ini gelar pemberantasan judi adalah himbauan yang mulia, yang disesalkan penculikan Ka-Biro Koran ini tak terpikirkan yang mana hingga dikirim berita ini, sanak keluarga masih trauma terutama ibu rumah/Istri Manalu sampai saat ini masih “Shock” hal yang wajar melihat suaminya dibawa paksa oleh komplotan penculik yang diduga disutradarai oknum Kepala Desa Kisam berinisial A.
Polisi sebagai antisipasi huru-hara serta penegak hukum hendaknya menaruh iba atas penculikan itu dan sangat diharapkan agar tidak lagi terjadi hal seperti itu untuk wartawan. Memang penculikan yang dilakukan mereka tidak lain dari pemberitaan. Penculikan adalah kriminal, apa yang harus polisi lakukan? Trauma dan shock tengah dipangku Kepala Biro Koran ini.
Shalatuddin. Z, SH selaku advokat/Lembaga Bantuan Hukum ketika diminta koran ini tanggapannya terkait penculikan yang dilakukan komplotan itu, mengecam, sikap yang dilakukan mereka sudah berlebihan dan tidak mengindahkan hukum. Kalau seseorang tidak senang dengan terbitnya berita itu, silahkan ada hak jawab bukan malah dilakukan penculikan. Saya selaku advokat siap untuk membela wartawan hingga kemanapun karena wartawan itu dibekali Undang-undang, tegasnya dengan nada prihatin.

Pelatihan PKU “Peningkatan Kwalitas Bisnis Bagi Debitur UlaMM Cabang Medan”
>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Hari Sabtu (9/10), bertempat di hotel Antares Medan, pelatihan PKU yang dilaksanakan oleh PT.PNM (Persero) (Permodalan Nasional Madani), sukses terlaksana, para peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah mitra dari PT.PNM yang hadir 30 orang peserta.dan hadir juga dari unit Kabupaten/kota Binjai.
    Dalam pelatihan tersebut, yang di sampaikan oleh panitia adalah untuk menambah wawasan dan motivasi bagi para peserta dan juga dengan pelatihan ini,mudah-mudahan ilmu yang di terimanya bisa di terapkan mereka ungkap Angri Sudiono.
    Adrimen ST, klaster Koordinator PNM dalam sambutannya menyatakan saya berkeinginan agar para peserta pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas usaha mereka semuanya.PNM ini juga berkeinginan agar usaha para peserta yang mengikuti pelatihan ini, usahanya semakin bertambah besar. Diuraikannya juga bahwa modal yang paling utama adalah orangnya dan kemudian ilmunya,dan juga ketrampilan yang dimilikinya. Disisi lainnya bahwa para pengusaha itu adalah pahlawan, karena merekalah yang telah Memberi distribusi kepada negara.
     PNM ini, lanjutnya mempunyai target kedepan agar lebih banyak lagi dan berkembang dalam bidang usahanya, pelatihan ini menurutnyabertujuan pengembangan kapasitas bidang usaha dan ada penambahan dari usaha mereka berkembang, bertambah naik.dalam hal ini kita bantu mereka.begitu juga kepada akses pemasarannya kita juga bantu mereka. Inilah visi dan tjuan dari pelatihan PNM ini
     Andi Estetiono, Kepala cabang PNM Medan, menurutnya PNM ini, adalah usaha di Bidang Mikro, dan meningkatkan kapasitas usaha para pengusaha mikro dan usaha kecil. Di lain sisi, beliau menyampaikan bahwa di Sumut ini kita sudah memiliki 15 cabang unit PNM.kemudian lanjutnya lagi manfaat pelatihan ini adalah bagaimana mengelolah usahanya dengan baik.dan merupakan tahap awal saja.
     Selanjutnya lagi kita melatih bagaimana membuat pembukuan keuangannya. Saya juga memamaparkan disini ada 2 hal yang penting yaitu:1.PT.PNM (persero), merupakan pengusaha kecil-kecilan yang kita bantu mereka agar usahanya makin bertambah  Besar. 2. Pengalaman 2 tahun, bahwa PT.PNM ini, siap membantu dan melayani masyarakat luas dan bagi yang ingin bermitra, terlebih dahulu akan melakukan survei oleh Marketing di lapangan, juga PT.PNM ini harus mengetahui calon mitranya sudah berapa lama usahanya berjalan dan di mana tempat usahanya.
     PT.PNM ini memiliki karyawan yang teridiri dari tim survey, tim unit kantor.dan tugas Marketing ini mencari orang yang membutuhkan modal usahanya.disamping itu juga PT. PNM ini mempunyai keistimewaannya yaitu memberi pelatihan gratis dan karyawannya di marketing aktif mendatangi pengusaha-pengusaha kecil.
     Tak lupa juga disampaikannya kepada media ini bahwa :1.calon debitur (nasabah), yang berkeinginan memperoleh pinjaman dana di PNM ini prosesnya tidak sulit dan hal itu tergantung pada permintaan nasabah itu sendiri. 2. Yang jelas kita tentu proaktif kepada pengusaha kecil. 3.Bila masyarakat yang hendak bermitra ke PT.PNM ini, silahkan datang ke kantor kami yang baru beralamat di jalan Ir.Juanda ujung depan hotel Pardede Polonia.
     Selanjutnya lagi beliau paparkan materi pelatihan ini adalah sebagai berikut, 1.Motivasi usaha untuk berprestasi, untuk kesuksesan yang di capai, tantangannya, kegagalannya, dan keberhasilannya bagi pengusaha yang berprestasi. 2.Manajemen keuangan Rumah Tangga yang meliputi, perencanaan, manfaatnya dari perencanaan, tahapan perencaan, menerangkan tentang syarat anggaran keuangan, tentang menentukan perusahan, dan lain lain.3.Mengenai antar pemasaran dan teknik menjual bagi UMKMK yang meliputi konsep pemasaran, penentuan pasar, hasil produk apa, mengenai promosi, harga, lokasi, dan lain lain ungkapnya.         

Harga  Pupuk Diatas HET Petani di Asahan Merasa Resah

>> M. Nainggolan
Kisaran, SBN---Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Asahan ternyata  tidak mempengaruhi harga jual pupuk di pasaran.
Di sejumlah tempat, harga  jual pupuk bersubsidi diketahui jauh berada diatas harga eceran yang ditetapkan pemerintah, sehingga meresahkan  petani yang ada di Asahan.
Misalnya, di Desa Sei Alim Hasak kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, kios yang berada didaerah itu menjual pupuk bersubsidi tersebut di atas HET setiap satu zaknya. Diantaranya pupuk Urea mencapai Rp. 90 Ribu per zak, padahal HET nya hanya Rp 80 Ribu, pupuk NPK Phonska mencapai Rp 135 ribu per zak, HET nya hanya Rp 115 Ribu, dan di ikuti dengan pupuk lainnya yang juga mengalami kenaikan di HET.
Sementara pihak pemerintah menetapkan HET pupuk bersubsidi tersebut bertujuan, agar hasil produksi pada sektor pertanian meningkat dan ketahanan pangan di Asahan dapat stabil serta pemanfaatan pupuk secara berdaya guna, namun hal ini tidak di mengerti oleh para kios yang menjual pupuk bersubsidi tersebut.
Dari kenaikan harga HET tersebut, jelas yang dibebani adalah masyarakat atau petani yang menggunakan  pupuk bersubsidi.” Kalau kios  menjual pupuk diatas HET, percumalah ditetapkan HET, karena dengan terpaksa kami juga harus  membeli pupuk tersebut dan bila hal ini terus menerus, jelas sangat meresahkan kami, mungkin harganya terus bisa naik, bila tidak diperhatikan pemerintah,” ujar Nanang warga Sei Dadap kepada SBN, Kamis (5/10) sembari mengatakan sebelum ditetapkan HET harga pupuk bersubsidi juga mengalami kenaikan.
Secara terpisah Kabag Perekonomian Sekdakab Asahan melalui Kasubbag Perdagangan dan Pariwisata, Sofyan Manullang mengatakan bahwa para kios harus menjual pupuk bersubsidi tersebut menurut HET yang telah ditetapkan Pemkab Asahan melalui keputusan Bupati Asahan nomor 41-EKON/2010, bila kios tersebut didapatkan menjual diatas HET, maka Pemkab Asahan akan mencabut izin penjualan pupuk bersubsidinya.
“Kalau memang ada kios menjual pupuk bersubsidi diatas HET, maka kami akan minta pihak PT. Pusri untuk menindak kios tersebut, sembari mengatakan penegasan tersebut sudah menjadi komitmen Pemkab Asahan dengan  PT. Pusri,” ujar Sofyan mengakhiri.

Perusahaan Bongkar Muat Keberatan

Medan, SBN---Sejumlah perusahaan bongkar muat, anggota Gabungan Forwarder & Ekspedisi Indonesia (Gafeksi) dan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia  (APBMI)  Sumut, menolak pemberlakuan kontribusi jasa pelayanan bongkar muat senilai Rp2.500/ton/M3/ekor di Pelabuhan Belawan.
"Tidak ada satu pun anggota yang setuju pemberlakuan kontribusi jasa pelayanan bongkar muat sebesar Rp2.500 itu,"  kata Budi Susanto, anggota Gafeksi dari PBM PT Rasi, Jumat (8/10).
Pemberlakuan kontribusi jasa pelayanan bongkar muat itu, kata Budi, merupakan bagian dari beberapa item kesepakatan bersama  dilakukan  DPW Gafeksi/Infa dan DPW APBMI  Sumut  dengan PT (Persero) Pelindo I. "Ada empat item yang mereka tuangkan dalam kesepakatan No.B.XV-411/BLW-US.16 dan semua ditolak anggota. Kesepakatan itu diberlakukan mulai 11 Oktober 2010" tegasnya didampingi puluhan anggota Gafeksi lainnya,” katanya.
Misalnya, menurut Budi, kontribusi pelayanan jasa bongkar muat berlaku untuk kegiatan di dermaga umum untuk barang general kargo, curah kering/curah cair dengan truk lossing, mobil hewan dan barang lainnya," tegasnya.
Budi menjelaskan juga, kebijakan itu tidak menyuarakan aspirasi dan kepentingan anggota. Selain itu, pemberlakuan kontribusi itu juga menyebabkan high cost untuk perkekonomian Sumut. (red)

150 Hektar Tanah Warga Di Di Genangi Air

Nagan Raya, SBN—Masyarakat Tuwi Buya Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya selama ini sangat resah  karena tanah milik petani dari 4 Desa salalu dalam keadaan di genangi air yakni dari Desa Tuwi Buya, Alue Bilie, Kuta Trieng dan Suka Raja, tanah tersebut memang berlokasi di Desa Tuwi Buya Namun  ke 4 Desa yang bertetangga tersebut memiliki tanah di Desa Tuwi Buya.
Tetapi yang sangat ironis nya 30 hektar tanaman kacoa milik masyarakat mati akibat di genangi air, hal ini di benarkan oleh Keuchik Desa Tuwi Buya Zakarya Gapi, menurut Zakarya  kepada SBN memang selama ini kami di Desa Tuwi Buya sangat resah atas di genangi air di lahan pertanian warga apa lagi di musim hujan seperti ini banyak tanaman kacoa milik petani musnah padahal kami sudah pernah mengajukan permohonan kepada Dinas Pengairan dan sumber Daya Air untuk melakukan pengeringan tapi hinga saat ini tidak ada respon dari pihak yang terkait ungkapnya,
            Zakarya Keucik Gampong Tuwi Buya yang mewakili seluruh masyarakat berharap kepada pemerintah untuk segera menangulangi hal ini artinya untuk pengeringan lahan supaya tanaman kacoa milik masyarakat bisa selamat dan tidak mati lagi akibat terus-terusan di genangi air, padahal tanaman kacoa tersebut sudah bisa di panen tapi apa boleh buat setiap di tanam selalu datang musibah, padahal sudah berulang kali di tanam namun sangat sia-sia dikalau air masih tergenang di lahan, apalagi lahan seluas 150 Hektar masih kosong namun masyarakat tidak bisa berbuat banyak dan belum bisa kita bagi kepada Masyarakat kalau air masih selalu mengenangi lahan tersebut harapnya. (ZL)

FKPSM Bentuk Peserta Tingkat Kecamatan Dalam Kabupaten Nagan Raya

Nagan Raya, SBN---Senin (2/10) FKPSM bentuk peserta tingkat kecamatan, acara ini berlangsung di Aula Bappeda Kabupaten Nagan Raya, yang dihadiri puluhan peserta dari tingkat kecamatan dalam Kabupaten Nagan Raya.
       Menurut Ketua Umum FKPSM Nagan Raya Ajuar Jaya Daeli, Sp, dalam sambutanya fungsi FKPM sebagai wadah Komunikasi dan Koordinasi para Pekerja Sosial Masyarakat di Nagan Raya, organisasi ini juga telah mendapat SK dari Bupati Nagan Raya No:460/191/SK/09 tanggal 23 Juli 2009 yang lalu.Waulupun FKPSM ini baru setahun terbentuk namun kita sudah melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepemerintahan karena FKPSM Mitra dari Pemerintah untuk saling bahu membahu dalam membangun Nagan Raya.untuk itu disini kami ingin menyerahkan mandat kepada peserta di tingkat Kecamatan untuk meneruskan ketingkat Desa-Desa ungkap nya, dan Ajuar berharap kepada yang telah menerima mandat dan yang telah bergabung dalam FKPSM ini untuk bisa menunjukan eksitensi kedepan dalam bekerja harapnya.
       Di sisi lain Sekjen FKPSM  Zulkipli, R.Angkop, SE menambahkan FKPSM kita ini ada sebuah Visi dan misi yaitu untuk melaksnakan tugas di bidang kesejahteraan masyarakat yang berlandaskan Hukum kita disini selalu menampung aspirasi sampai di mana kesejahteraan masyarakat selama ini dan apa yang harus kita buat agar bisa tercipta masyarakat sejahtera, maka dari itu terbentuklah sebuah Organisasi Forum Komunikasi Pekerja Sosial masyarakat, disini kita juga saling membagi informasi baik pemerintah maupun kepada Masyarakat tambahnya. (ZL)

Teks:Ketua umum FKPSM Ajuar Jaya Daeli, Sp saat menyerahkan mandat kepada anggota FKPSM kecamatan.(fhoto:safrizal/Dok SBN)

PNS Pemkab Terima THR Rp. 250 per Orang
>> SABAM PANJAITAN
Kisaran, SBN---Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) yang bertugas di jajaran Pemkab Asahan bisa sedikit tersenyum, karena selain gaji yang terus naik, juga mendapat Tunjangan Hari Raya (THR).
Informasi yang berhasil dihimpun SBN di kantor Bupati Asahan menyebutkan, PNS dan honorer diberi THR sebesar Rp 250 ribu. Dana THR tersebut disamakan dan tidak berdasarkan golongan.
“Lumayan untuk dana tambahan. Karena uang senilai Rp 250 ribu bisa untuk membeli kebutuhan nantinya, bahkan sudah dapat juga dimanfaatkan untuk keperluan lain, dan hal itu perlu disyukuri karena dana tersebut bisa dimanfaatkan,” ujar seorang pegawai honorer kepada SBN Sabtu  (2/10) di salah satu kantor tempatnya bekerja.
Ia berharap agar pemberian THR tersebut berlangsung setiap tahunnya. Terlebih dan itu sangat berguna bagi PNS.” Kalau bisa THR untuk tahun depan ditambah,” Ujarnya Penuh harap.
Tekait dengan dana THR tersebut dibenarkan Kabag Humas Pemkab Asahan, Rahmat Hidayat Ssos Msi, Sabtu (2/10). Rahmat mengatakan, THR bagi pegawai di Pemkab Asahan ini diharapkan  bisa membantu para PNS dan Honorer yang bekerja di jajaran Pemkab Asahan. Untuk memanfaatkan THR yang dibagikan untuk membeli  kebutuhan untuk menyambut lebaran Idul Fitri,” ungkapnya mengakhiri.

Gubsu H Syamsul Arifin SE Menyangkal, “KPK Pembohong”
>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Gubsu H.Syamsul Arifin SE, membantah terhadap pernyataan KPK yang mengatakan dirinya telah mengembalikan uang 67 millyar kepada KPK sebagai pertanggungjawaban atas pengelolahan kas daerah tahun anggaran 2007 sampai 2010 sebesar 102 miliyar di Kabupaten Langkat.
      Beliau menyatakan tidak ada itu saya tidak pernah menyerahkan dan mengembalikan uang kepada KPK yang mana mengatakan saya telah mengembalikan uang itu.bohong besar itu tandasnya.dirumah dinas Gubsu beberapa waktu yang lalu.
     Dia juga mengatakan sampai sejauh ini dirinya di panggil KPK hanya sebagai saksi Lanjutnya, soal mekanisme penyaluran dan pencairan Anggaran di Kabupaten Langkat waktu itu dan tidak pernah mengembalikan uang terkait APBD Langkat. Katanya juga bisa-bisa saja dibilang soal APBD Langkat tapi saya tidak pernah menyerahkan uang sepeserpun kepada KPK terkait hal itu di tegaskannya itu kabar “Bohong Besar” ungkapnya.
     Bahkan Syamsul dengan percaya diri, mengatakan dia tidak akan pernah takut apabila
KPK melakukan pemanggilan ulang terkait persoalan APBD Langkat. Katanya juga “Nampakmu wajahku bagaimana?” sayakan pemimpin, yang namanya di puji,dihujat sudah resiko.saya pun takut  pada hukum.bahkan kalau ada masalah dalam APBD langkat saya sebagai Bupati akan bertanggung jawab dan tidak takut”ucapnya.
     Menurutnya banyaknya tudingan terhadap dirinya yang mengatakan sebagai mantan Bupati Langkat telah mengorupsi Kas Kabupaten Langkat tahun 2000-2007 sebesar 102 millyar, hal ini katanya merupakan permainan dan serangan dari lawan-lawan yang berusaha ingin menjatuhkannya sebagai Gubernur Sumut.
     Lanjutnya lagi kalian kan bisa lihat, apakah gaya saya sebagai orang koruptor.katanya. Kalau saya orang koruptor ,saya kan terlibat resiko pada hukum, namun sudah lama saya dengar ada teori pembusukan dan kolaborasi besar yang ingin menjatuhkan saya ucapnya.
     Di sisi lain, meskipun banyak pihak ingin menjatuhkannya sebagai Gubernur dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan miring, dirinya tidak akan melakukan pengusutan dan anggap santai saja. Saya ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang banyak menjelek-jelekan saya.kita anggap harimau menunjukkan belang.dan saya tidak akan melakukan antisipasi hal itu ujarnya.

Rakorda dan Halal Bi Halal Keluarga Besar BPD HIPMI Sumut
>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Sukses acara rakorda dan halal bi halal yang berlangsung hari Jumat (8/10), bertempat di Hotel Arya Duta Medan, dalam halal bi halal tersebut di hadiri oleh Ketum DPDHIPMI Sumut, OKP, Ormas, Gubsu yang di wakilkan oleh Disperindag, Ketua DPC HIPMI se Sumut, Dewan Pembina Komisariat DPD HIPMI Sumut, Pangdam I BB yang mewakili.
    Indra Kama yang mewakili ketua panitia penyelenggara dalam sambutannya memaparkan bahwa halal bi halal ini semoga mempererat tali persaudaraan diantara kita dan mempererat silaturahmi.dan mari kirta saling bekerja sama untuk lebih meningkatkan perekonomian di negara kita.
     H.Fauji Usman Dewan Pembina Komisariat DPD HIPMI Sumut, juga menyampaikan sambutannya mengatakan sangat bersyukur bahwa Rakorda tadi siang berjalan dengan sukses dan malam ini acara halal bi halal ini saling bersilahturahmi di antara kita.
     Di sisi lainnya, Said Al Idrus Ketum HIPMI DPD Sumut menyampaikan juga sambutannya bahwa di Sumatera Utara HIPMI mempunyai target sebanyak 20.000 orang nantinya.yang mana nantinya dapat terlaksana dan juga mungkin tidak dapat terlaksana.
     Beliau juga berharap kepada bapak Gubsu,kalau ada peluang-peluang yang perlu, agar
HIPMI di ikut sertakan.dan kami sangat berharap kepada bapak Gubernur Sumatera Utara tolong di tunjukkan tempat-tempat yang strategi, untuk HIPMI.dan para kader-kader HIPMI adalah calon-calon pemimpin masa depan.dan kami di ciptakan bukan mengemis, tapi kami menciptakan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan kepada bapak Gubernur saya sampaikan tolong adik-adik HIPMI,agar kami di beri peluang dan kesempatan.para kader-kader dan yang lainnya di HIPMI ini,sudah ada yang menjadi kontraktor sudah menjadi bos perkebunan, sudah ada menjadi pedagang, dan lainnya.
     Lanjutnya lagi di sampaikannya bahwa dengan kemandirian yang bisa menciptakan kemandirian dirinya dan kemandirian diri kita masing-masing dan kemandirian ini yang bisa menjadikan pemimpin masa depan.katanya juga di HIPMI banyak sekali kader-kader yang perlu di tingkatkan klaster-klasternya.
     Kami berharap bapak Gubsu jangan ragu-ragu dan malu-malu kepada kami HIPMI karena kami memiliki dan mempunyai kader-kader yang baik dan juga kami memiliki visi dan misi yang salah satunya mengurangi angka pengangguran dan kami tidak sama dengan OKP/Ormas lainnya. Kami punya usaha dan kami yakin dan percaya melalui Kadis Perindustrian dan Perdagangan akan memberikan kiat-kiat dan masukan-masukannya nanti dalam sambutannya.saya minta, tolong berikan peluang kepada kader-kader HIPMI bagaimana bisa berhubungan dengan dinas.beliau juga menyampaikan mari kita bersama-sama membangun generasi muda.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olah Raga Gelar Bimtek Olah Raga Prestasi Daerah
>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Dalam dunia olah raga selama ini masih kurang perhatian bagi seluruh lapisan masyarakat dan juga pemerintah.dengan adanya bimbingan teknis olah raga prestasi daerah Asnep Pembina Prestasi oleh Kementerian Pemuda Dan Olah Raga, maka hari Jumat (8/10), bertempat di hotel Garuda Citra, dapat menemukan jawaban dan menemukan jalan keluarnya agar dunia olah raga di perhatikan dan dimajukan lebih baik lagi kedepannya.
     Para peserta yang mengikuti bimbingan tersebut berjumlah 25 kabupaten /kota, peserta ditunjuk 2 orang utusan dari 25 kabupaten/kota.disamping itu hadir juga Ketua KONI Sumut, Rektor UNIMED yang mewakili, ditambah lagi dari Kementrian Pemuda  dan Olah Raga yang di wakili Asnep.
     Materi yang di paparkan dalam bimbingan tersebut antara lain, kepemimpinan, pengorganisasian, pembinaan, sarana/prasarana, SDM, dan faktor lingkungan dan lain lain.
Melihat dari data yang ada, prestasi olah raga di Sumatera Utara ini,selalu di posisi belakang, menurut catatan dari kertas yang dibagi-bagikan dibimbingan itu, terlihat dari PON XIV/1996 di Jakarta, Sumatera Utara di posisi nomor 12, PON XV/2000 di Surabaya Sumatera Utara di posisi nomor 9, PON XVI/2004 di Palembang, Sumatera Utara di posisi nomor 12, PON XVII/2008 di Kaltim, Sumatera Utara di posisi nomor 7.
     Melihat hal tersebut, kita semua dan juga Pemerintah Sumatera Utara tertantang untuk memajukan olahraga di Sumut ini.untuk itu perlu adanya pola pembinaan yang intensif olahraga unggulan.
     KONI Sumut, menyimpulkan bahwa Pemerintah dan anggota DPRD sangat mendukung, kedua Kinerja Organisasi Pengurus Cabang Olahraga dan KONI kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara secara umum cukup baik, namun ada beberapa Pengprov Cabor ataupun KONI kab/kota yang perlu sentuhan bimbingan untuk meningkatkan motivasi kinereja dan ketiga KONI Sumut menetapkan ada 10 cabang olahraga unggulan, yaitu Karate, Tinju, Wushu, Atletik, Renang, Catur, Gulat, Polo Air, Bulu Tangkis, dan Sepakbola.
     KONI Sumut menyarankan perlu adanya kerja sama dengan instansi terkait, perlu komitmen dan pembinaan yang sungguh-sungguh dari pemerintah kab/kota untuk membina minimal salah satu cabang olah raga yang di unggulkan di daerah masing-masing. Faktor SDM pelatih, maupun wasit perlu mendapat perhatian, agar pembinaan olah raga dapat berjalan berkesinambungan.Pendekatan IPTEK dalam pembinaan olah raga untuk masa mendatang perlu mendapatkan prioritas, terutama dibidang penelitian dan pengembangan serta penyusunan program pembinaan/pelatihan. Penyediaan sarana perlu ditingkatkan, dan tersebar di tingkat II

Perpisahan Jurusan Akuntasi Program Study Akuntansi Kelas AK 6 i TA 2009-2010 Politeknik Negeri Medan
>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Sukses acara perpisahan jurusan Akuntansi program study Akuntansi kelas AK 6i, pada hari Jumat (8/10), bertempat di hotel Madani Medan. Para undangan yang hadir mencapai 250 orang,di tambah dengan para dosen.
Dalam temu persnya dengan Wirda Sibayang (Ketua Panitia Penyelenggara) mengungkapkan pada media ini, bahwa peserta yang hadir pada acara tersebut adalah
Mahasiswa/i jurusan akuntansi kelas khusus program study akuntansi kelas AK 6i tahun
Ajaran 2009-2010.dan katanya juga yang lulus tahun ini 25 orang mahasiswa/i.kemudian
tambahnya juga bahwa peserta yang hadir,kebanyakan adik-adik kelas.
            Katanya juga kami adik-adik kelas merasa bangga kepada kakak kelas kami yang mana prestasi yang di dapatnya mendorong kepada kami untuk memacu kami agar dapat mengikuti kakak kelas, dan kreatifitas yang di miliki kakak kelas kami sangat tinggi. Disamping itu juga kami menunjukkan kepedulian dan menunjukkan rasa kekeluargaan
kepada kakak kelas dan kepada dosen-dosen kami. Di acara ini juga kami wujudkannya dengan beberapa kegiatan yang kami berikan dalam kegiatan acara ini dan sekaligus kami memberikan cendra mata kepada kakak kelas dan dosen-dosen kami di acara ini.
     Deliana SE.AK.Msi (Sekretaris jurusan Akuntansi), dalam temu persnya dengan media ini mengungkapkan bahwa acara perpisahan ini adalah menjalin Silaturahmi dengan adik-adik kelas dan dengan dosen-dosen agar lebih baik lagi dan juga memotifasi mereka lebih baik lagi. Lanjutnya lagi, sebagai pendidik, kita tentu membentuk mahasiswa/i ini, agar berprestasi. Kemudian juga kita telah bekerja sama dengan PLN.
     Selanjutnya lagi di paparkannya juga bahwa kita di politeknik negeri medan ini, tentulah kita membentuk mahasiswa/i agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Di samping itu, kita juga mengadakan perekrutan dan mahasiswa/i kita ikut testing. Bagi mahasiswa/i kita yang lulus testing tersebut,begitu tammat mereka langsung di pekerjakan langsung.dan juga semua Politeknik bisa mengikuti test dan PLN yang akan mensaringnya.
     Saya mengharapkan juga,bagi mahasiswa/i kita yang lulus khususnya bagi yang memiliki IP tinggi jangan sombong dan angkuh.dalam hal lain, katanya bagaimana mereka ini punya etika yang baik dan komitmen yang baik. Lanjutnya lagi, saya juga tidak mengetahui rencana mereka ini,walaupun saya sebagai koordinator,saya baru tahu mereka ini melakukan kegiatan ini.saya juga melihat antusias mereka dalam kegiatan ini yang tentunya mereka mengharapkan berjumpa dengan para dosennya, dan adik-adik kelasnya.mahasiswa/i kita ini,nanti akan memberikan cendra mata dan kenang-kenangan yang di berikan kepada dosennya dan adik-adik kelasnya juga memberikan kenang-kenangan kepada kakak kelasnya, demikian juga sebaliknya kami para dosen dan kakak kelasnya juga memberikan kenangan/cendramata.
     Saya juga memberikan cendra mata dengan memberi foto-foto semester VI di bukukan.katanya juga mudah-mudahan dapat dilakukan untuk seterusnya.yang lain akan mengikutinya.kita juga mengharap suatu nanti kita menginginkan jurusan akuntansi ini menjadi kelas internasional.

Pipa Minyak Solar Pertamina Bocor
>> R Hasibuan
Belawan, SBN---Belum berapa lama pipa minyak milik Pertamina bocor, tetapi pada hari Rabu (6/10) sekitar jam 15.00 Wib pipa minyak jenis solar milik Pertamina sudah bocor lagi yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab.
            Kali ini lokasi kejadian bocornya pipa minyak jenis solar milik Pertamina di Jalan Raya Pelabuhan III Bagan Deli, hingga berita ini diturunkan belum jelas siapa pelaku pembocoran tersebut.
            Dari informasi yang berhasil dihimpun SBN dilapangan menyebutkan, pihak Pertamina akan segera turun kelokasi kebocoran guna menutup pipa yang mengalami kebocoran tersebut.
            Sekedar mengingatkan bahwa bocornya pipa Pertamina belakangan ini kerap kali terjadi bahkan intesitasnya semakin sering terjadi, banyak kalangan yang mempertanyakan kinerja pengawasan pihak Pertamina khususnya Pertamina Cabang Labuhan yang dinilai sangat lemah, sehingga kecboran pipa milik Pertamina masih dan terus saja terjadi yang mengakibatkan kerugian negara yang tidak sedikit nilainya.   

Pengutipan Uang Renang Siswa/i SMPN 24 Medan Mencekik Leher
>> P. Manurung
Medan, SBN---Siswa/i SMPN 24 Medan harus rela memberikan bayaran uang renang kepada oknum guru olah raga berinisial LI, AZ sekalipun siswa/i tidak bisa hadir dalam melaksanakan kegiatan olahraga renang oknum guru tersebut tetap menyuruh para murid-murid untuk membayar karena alasan yang dibuat untuk nilai mata pelajaran.
            Ironisnya pengutipan itu dilakukan tanpa terlebih dahulu melakukan kordinasi dengan orang tua murid, sehingga tidak heran walaupun anaknya tidak mengikuti kegiatan renang tersebut, tetapi tetap harus membayar sebesar Rp. 8.000,-/siswa untuk kelas 8 dan untuk kelas 9 sebesar Rp.10.000,- kepada oknum guru tersebut.
            Beberapa murid yang ditemui SBN Sabtu (9/10) disekolahnya menceritakan bahwasanya benar pengutipan itu dilakukan untuk mendapatkan nilai, tapi kami tidak bisa berbuat apa-apa ataupun menolak karena takut adanya intimidasi apabila tidak menurutinya.
            Ketika wartawan SBN mencoba mengkonfirmasi tentang adanya pengutipan uang renang kepada oknum guru olahraga tersebut, beliau terkesan menghindar dengan alasan sedang sibuk dan ketika SBN mencoba menghubungi Kepala Sekolah melalui Hpnya tetapi tidak aktif.
            Saat SBN meminta tanggapan Ketua LSM Lapor Sumut Sukirman AM diruang kerjanya mengatakan, sangat menyesalkan tindakan oknum guru olah raga di SMPn 24 Medan tentang adanya pengutipan uang renang walaupun siswa/i tidak bisa mengikuti karena berbagai alasan, tetap diwajibkan membayar.
            Dimntakan kepada Dinas Pendidikan Kota Medan agar menindak tegas dengan pihak oknum guru olahraga SMPN 24 Medan yang diduga secara sengaja melakukan pengutipan terhadap siswa yang tidak ikut kegiatan renang diwajibkan membayar.
            Anggota DPRD Medan Komisi B agar sesegara mungkin untuk turun kelapangan mengecek kebenaran yang dihadapi para siswa/i disana, karena dikhawatirkan citra dunai pendidikan di Kota Medan sangat buruk dengan adanya kejadian tersebut serta juga belia meminta kepada Walikota Medan agar memanggil oknum guru tersebut, dan memberikan sanksi apabila bila nanti ditemukan masalah terkait pengutipan tadi, demikian Sukirman AM mengakhiri komentarnya dengan nada emosional.

Gubsu: Jangan Jadikan Masjid Wadah Tebar Pesona dan Fitnah
Medan, SBN---“Bangunlah martabat masjid. Jangan duduk di masjid tebar pesona dan fitnah. Kita perlu membaca Al-Kuran secara massal di masjid,” ujar Gubsu H Syamsul Arifin pada acara pelantikan pengurus Badan Pengelola, Personalia Masjid Agung Medan, Pengurus Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Sumut di Kantor Gubsu, Jln Diponegoro Medan, Kamis (7/10).
Gubsu juga berharap, masjid sebagai pusat penggerak umat Islam di Sumatera Utara. Karenanya untuk ke depan, perlu ada radio khususnya di Masjid Agung Medan . “Lewat radio itu, bisa ingatkan umat untuk tidak menebar fitnah. Makanya, pengurus Masjid Agung Medan harus punya visi jauh ke depan,” sebut Gubsu.
Dikatakan Gubsu, dirinya selaku pemimpin di Sumut begitu peduli dengan kondisi masjid di Sumut, utamanya Masjid Agung Medan, karena banyak masukan yang sampai ke dirinya, pengelolaan masjid selama ini tidak sesuai harapan umat, bagi dari segi keindahan, kebersihan dan ketertibannya.
“Saya selaku pemimpin mengumpulkan para ulama, apa yang harus dilakukan agar masjid benar-benar menjadi sentral kekuatan umat dan orang nyaman beribadah di dalamnya. Langkah pertama yang kita lakukan dengan gerakan jumat bersih. Ini kita lakukan, karena tempat ibadah itu memang harus bersih, terutama bersih bathin,” ucap Gubsu.
Pada kesempatan itu, mantan Bupati Langkat ini, juga berharap kepada pengurus Bazda Sumut yang diketuai H Amansyah Nasution dan pengurus yang baru dilantik lainnya dapat bekerja keras dan benar-benar mengelola zakat umat Islam. Harapannya, harta zakat disalurkan ke orang yang berhak. Dengan begitu, tidak akan ada lagi umat Islam yang miskin di Sumut.
“Kalau kita lihat, setiap tahun ada orang yang pingsan, bahkan ada yang sampai meninggal gara-gara ambil sedekah yang hanya dua puluh ribu rupiah. Kondisi ini hamper setiap tahun terjadi. Karenanya, harus dihidupkan kepercayaan umat terhadap lembaga Bazda. Pengurus harus bekerja keras. Saya berharap, kepengurusan baru bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya,” tukas Gubsu.
Dia juga minta kepada pengurus LPTQ Sumut, agar dapat mengembalikan kejayaan Sumut sebagai provinsi yang melahirkan qori dan qoriah. Sebab dua tahun terakhir, provinsi Sumut terus tertinggal dengan provinsi lain di Indonesia.
“Umat harus mampu membaca dan mengamalkan apa-apa yang terkandang dalam ayat-ayat suci Al-Quran,” ujar Gubsu.
Kepala Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, H Syariful Mahya Bandar menjelaskan, diantara tugas yang harus dikerjakan pengurus Badan Pengelola Masjid Agung Medan dengan Ketua pelaksana pengelola Drs H Eddy Syofian, Map dan Wakil Letkol Caj DR H Asren Nasution, MA yakni mewujudkan Masjid Agung Medan sebagai sentral kekuatan umat Islam Sumut. Berikutnya, mengaktifkan fungsi Masjid Agung Medan sebagai pusat kegiatan ibadah, pusat kegiatan umat Islam, dan pusat pembinaan persatuan dan kesatuan umat Islam di Sumut.
Kemudian kata Syariful, mengelola dan menjaga kesucian Masjid Agung Medan sebagai tempat ibadah, sehingga umat Islam dalam menjalankan ibadahnya merasa sejuk, khusu’ dan tentram. Tugas lainnya, yakni menjadikan Masjid Agung sebagai pusat dakwah dan panutan masjid-masjid di Sumut.
Drs. H. Eddy Syofian, M.AP yang juga Pj Walikota Tebing Tinggi kepada wartawan mengatakan tekadnya akan menjalankan apa yang diamanahkan Gubsu untuk mengelola Masjid Agung dengan baik. Langkah awal yang akan dilakukan dengan menata Masjid Agung dengan sebaik mungkin.
“Sekarang ini, justru seolah-olah lebih banyak kenderaan yang parkir, ketimbang orang yang salat di Masjid,” tegas Eddy.
Karenanya, sebut Eddy, pihaknya akan menata sebaik-baiknya. Harapannya, dari Masjid Agung Medan akan tergerak memakmurkan masjid lain di Sumut. “Masjid Agung harus menjadi contoh dari masjid lain di Sumut. Mari kitabersama-sama membesarkan dan memakmurkan Masjid Agung ini,” ujar Drs. H. Eddy Syofian, M.AP. (red)

Seluruh Kades Kecamatan Sei Kanan Belum Menyerahkan Laporan
Pertanggung Jawaban ADD 2009 (LPJ)
Labusel; SBN---Hasil dari investigasi baru-baru ini yang diambil dari salah satu pegawai/petugas PMDK H.Marasakti Siregar, sekretaris PMDK mengatakan pada wartawan diruang kerjanya, seluruh kades yang ada di Kecamatan Sei Kanan sampai saat ini belum menyerahkan LPJ ADD tahun 2009.
       Sementara ambang batas waktu penyerahan LPJ ADD tersebut menurut H.Marasakti Siregar sampai bulan Juni 2010. namun, sampai saat ini 1 kadespun belum ada memberikan laporan pertanggung jawabannya. Beliaupun juga tidak mengerti mengapa terjadi demikian kendati sudah diberikan teguran dan peringatan, toh juga belum ada yang mengantar.
Apakah karena para Kades sibuk dengan pemilukada tersebut. Apabila sampai akhir 2010 nanti seluruh kades yang ada dikecamatan Sei Kanan masih ada yang belum menyerahkan LPJ ADD  2009, pihak PMDK Kab.Labusel akan memberikan tindakan yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku. (SBN-008)

Ada foto
Proyek Siluman Bertabur di Langkat
Langkat, SBN---Setelah anggota Legislatif (DPRD) Langkat menetapkan anggaran pembangunan yangdituangkan kedalam buku anggaran ABPD tahun buku 2009/2010 , maka saat itu masing masing dari pemenang tender pembangunan mendapatkan surat perintah kerja .
             Kerjapun terlaksana disana sini sesuai dengan Draf yang telah diberikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, namun sayangnya Pembangunan yang dibangun oleh oknum pemenang tender tersebut tidak mengumumkan dipapan informasi alias tidak membuat plang sehingga terkesan bangunan itu seperti bangunan siluman.
             Sebenarnya agar masyarakat mengetahui, maka oknum pemenang tender alias yang akan mengerjakan bangunan itu wajib membuat papan informasi ,karena pembangunan itu adalah hasil dari kumpulan seluruh pajak yang dikutip pemerintah Daerah dari Masyarakat.
             Dengan ketidak adanya papan informasi itu masyarakat sangat kecewa seakan –akan masyarakat tersebut dibodohi atau ada indikasi dalam pembangunan yang akan dibangunitu tidak sesuai dengan Drap yang telah dituangkan didalam buku anggaran alias diselewengkan.
             Berdasarkan penelusuran SBN dilapangan belum lama ini bangunan siluman itu dapat kita jumpai diberbagai daerah Kabupaten Langkat ini terutama di daerah Desa Secanggang berlokasi di Titi Sungai Mati yang menghubungkan antara Dusun Kota Lama dengan Dusun Tanah Tinggi Desa Secanggang kemudian Didusun Karya Baru yaitu Pengerasan Jalan Dan Perehaban 3 Pintu Klep yang sampai saat ini tidak diketahui Nama CV. Pemborongnya dan yang paling ngerilagi masuk kerumah orang tidak mengucapakan apa-apa baik assalamualaikum atau selamat pagi, nah jika nanti terjadi ada sesuatu hal yang mengganjal pembangunan tersebut baru sibuk mengucapkan salam kepada tuan rumah .
               Adapun proyek leaning dan pengrehapan jembatan oleh PT JAPIRA LEANING sepanjang 275 meter sementara campuran semen yang dilakukan dalam proyek tersebut 1 : 6 atau 1 : 7 sedangkan menurut juklak harus 1 : 3 kemudian lebar kedalaman leaning tidak ada penjelasan. Ini semua mengingat PT tersebut yang disinyalir oleh Sukardi dan Marianto sebagai pengawas lapangannya mengatakan bahwa proyek yang kami bangun ini sudah diketahui oleh camat dan kepala desa seakan-akan itulah sebagai beaking mereka dalam pekerjaan. Hal ini sangat memalukan jika sebuah proyek yang dibangun tersebut tidak transparan dengan lembaga tinggi yang ada di Desa dan tidak pula punya plang informasi proyek sehingga tidak diketahui jumlah dana yang dibutuhkan.
             Bangunan seperti ini dapat terjadi mungkin Pemborong sudah ada kerjasama yang baik kepada kepala desa setempat sehingga perasaan kepala desa itu tidak perlu lagi memberitahu kepada Pengurus BPD atau Pengurus LPMDnya mungkin disebabkan karena Famili atau teman dekat , akibat inilah nantinya masyarakat itu tidak mau melunasi Pajak karena Dana Pembangunan yang akan dibangun itu tidak jelas diinformasikan kepada masyarakat asalnya dari mana, atau takut kalau dana pembangunan itu nilai nominalnya besar tapi yang dilihat dan dibangun nilai nominalnya kecil sifat seperti ini adalah sipat pembodohan masyarakat padahal masyarakat itu tidak bodoh mereka juga pernah melihat setiap Pemborong yang akan membangun sesuatu itu pasti meletakkan papan informasi terlebih dahulu dari sejak Zaman orde Baru toh mengapa sekarang harus ditiadakan, ada apa dibalik semua ini ?. (006)

Ada foto
Akhirnya DPRD Langkat Setujui LPJ Bupati TA. 2009
Langkat, SBN---Dengan melalui beberapa tahapan-tahapan akhirnya LPJ Bupati Langkat TA. 2009 diterima dan disetujui oleh DPRD Langkat yang digelar pada sidang paripurna ke IV diruang sidang gedung DPRD Kab. Langkat. Senin (4/10)
Setelah mendengarkan pendapat-pendapat akhir Fraksi yaitu Fraksi Golkar, Demokrat, Hanura, PAN, PBB, PDI-P, KPDP dan Fraksi GIS secara umum, masing-masing Fraksi menerima pertanggung jawaban tersebut dengan catatan meminta kepada Bupati Langkat untuk melakukan evaluasi kerja terhadap SKPD yang kinerjanya rendah dalam penilaian BPK RI sehingga kedepan nantinya tidak ada lagi temuan-temuan.
Paparan yang disampaikan dalam laporan pertanggung jawaban (LPJ) APBD Tahun Anggaran 2009 terdiri dari pendapatan Rp 890.337.146,024,64 belanja Rp 914.670.231.806,25 devisit Rp 24.333.085.763,61. Pembiayaan meliputi penerimaan Rp 101.840.220.802,59 pengeluaran meliputi Rp 4.216.906.743,65. Surplus Rp 97.623.314.058,94 sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan Rp 73.228.195,33.
Pada sambutannya Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menyampaikan ucapan terima kasih atas segala masukan, saran serta kritik dari semua anggota dewan, semua itu di yakininya adalah sebagai wujud rasa tanggung jawab bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun SE pada pidato penutupnya meminta agar eksekutif segera melakukan langkah-langkah perbaikan, termasuk dalam hal memberikan reward and punish ment terhadap masing-masing SKPD.
Dalam rapat paripurna pengesahan LPJ APBD TA 2009 yang ditandai dengan pembubuhan tanda tangan oleh Bupati Langkat didampingi oleh wakil Bupati Budiono SE dan ketua DPRD Langkat Rudi Hartono Bangun SE yang juga didampingi oleh para wakil ketua. Hadir pada rapat tersebut Kpolres Langkat AKBP Mardiyono.Sik.MSi Kasdim 0203 Langkat Mayor inf.A.Nugrah Mayadi sekda Kab. Langkat Drs.H. surya Djahisa.MSi staf ahli Bupati. Para Asisten, camat, kepala SKPD, Ormas, OKP dan LSM serta para insan pers. (ASE/Zai)

Dinas Pendidikan Labusel Adakan Halal Bil Halal Sekaligus Upah-Upah 40 Orang Calon Haji
>> H.Tampan Sihombing
Labusel, SBN---Keluarga besar dari Dinas Pendidikan se-Labuhanbatu Selatan mengadakan Halal bi Halal sekaligus dengan memberikan upah-upah Haji kepada 40
orang jamaah yang akan berangkat pada tahun ini.
Dalam sambutannya ketua panitia Drs.H.Romali Siregar mengatakan selamat menunaikan ibadah haji semoga menjadi haji yang mabrur dan sehat-sehat selama menjalankan ibadah hajinya dan juga selamat sampai pulang ketanah air kita ini demikian secara, singkat sambutannya sebagai ketua panitia pelaksana halal bil halal dan upah-upah haji.
Ketua PGRI Labusel Mangayat Jagoritonga. dalam hal ini disampaikan oleh yang mewakilinya Julpan Lubis, S.Pd. bahwa dalam halal bil halal ini tidak terlepas dari ucapan yang kita sampaikan adalah pada intinya Minal Aidin Walfaizin mohon maaf lahir dan batin dan selamat menunaikan ibadah haji bagi keluarga dari Dinas Pendidikan ini mudah mudahan menjadi haji yang mabrur.
H. Dahlan Hasibuan yang mewakili dari MUI mengatakan tidak jauh beda dari penyampainya yang terdahulu namun yang perlu saya sampaikan adalah pengalaman yang paling menyenangkan semasa hidup saya ada 2. Pertama, ketika saya melaksanakan ibdaha haji ketanah suci Mekkah dan yang kedua adalah semasa remaja inilah pegalaman hidup yang paling menyenangkan.
Sementara sambutan dari Plt. Kadis Pendidikan Labusel H.Mahmul Siregar, S.Pd.M.Pd. mengatakan selama menjabat lebih kurang 1 tahun tujuh bulan yang dapat saya lakukan masih dalam pendataan katannya usai menyampaikan ucapan minal aidil walfaizin mohon maaf lahir dan batin yang sekaligus menyampaikan selamat menunaikan ibadah haji kepada seluruh yang akan berangkat nantinya.
Namun dalam pengolahan pendidikan ini tidak dapat saya laksanakan sendiri ini dikerjakan dibantu masing-masing bidangnya untuk tahun 2010 kita sudah selesai menata untuk tingkat SD sementara untuk tingkat SMP sedang ditata dan untuk tingkat SMK tahun 2011 ini kami harapkan bantuan dari Bupati dan DPRD untuk mengakses dan untuk dana BOS sekarang langsung dimasukkan ke kas Daerah dan untuk penyalurannya
akan, melalui Dinas Pendidikan nantinya.
Ketua DPRD Labusel Ferry Andika mengatakan dalam sambutannya dalam
tahun ini ada 40 orang yang berangkat tahun lalu 30 orang berarti tahun ini ada peningkatan untuk itu saya mengucapkan terima kasih pada lbu Bapak Guru tanpa Ibu Bapak Guru saya tidak ada apa-apanya saya bisa berdiri disini sebagai ketua DPRD adalah berkat Ibu Bapak Guru untuk itulah kepada guru-guru dapat meningkatkan kualitasnya dan saya harapkan kita bisa membuat suatu pendidikan dibidang profesi yang
nantinya akan menjadi milik pemda ini semua untuk meningkatkan mutu pendidikan kita yang akan dapat bersaing nantinya dengan kabupaten yang sudah maju.
Plt Bupati Drs.Abd Rajab Pasaribu, MM. Dalam hal ini disampaikan oleh
Asisten 2 oleh Sapruddin Nasution mengatakan dalam sambutannya bahwa acara yang dilaksanakan ini sangat baik Halal Bil Halal dalam bulan baik dan hari yang baik kami juga dari pemerintah mengucapkan minal aidil wal faizin mohon maaf lahir dan batin yang  sekaligus mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji semoga menjadi haji yang
mabrur. Disini perlu juga saya sampaikan kepada Dinas Pendidikan agar dapat membangun pendidikan dengan baik dan kita akan perjuangkan biaya untuk pendidikan akan kita tingkatkan sarana gedung laboratorium akan kita bangun serta isinya agar dapat membantu anak didik kita untuk meningkatkan pengetahuannya agar kelak kita dapat bersaing seperti kabupaten lain yang nantinya yang di perguruan tinggi negeri seperti
USU dapat kita raih lebih banyak dari kabupaten lain demikian secara singkat disampaikannya. Diakhir acara, disampaikan ceramah Agama oleh Ustad H.Ahmad Razmini Hasibuan, S.Ag.  

Keterangan gambar: Bupati diwakili Asisten II Sapruddin Nst Ketua DPRD Fery Andhika Dalimunthe dan Plt Dinas Pendidikan H.Mahmul saat memberikan tepung tawar kepada 40 calon Haji dari keluarga Dinas Pendidikan se-Labusel

Ketua TP PKK Langkat Bantu Korban Trafiking
Stabat, SBN---Praktek-praktek perdagangan orang (human trafficking) di Indonesia telah lama berlangsung Perdagangan orang itu sendiri merupakan bentuk modern dari perbudakan manusia sekaligus bentuk terhadap pelanggaran harkat dan martabat manusia, disisi lain perdagangan orang dikatagorikan sebagai kejahatan lintas negara.
            Peristiwa ini merupakan pengalaman yang berharga, selanjutnya mampu mengatasi permasalahan ini demgam tabah dan kuat ujar Ketua TP. PKK Langkat Ny. Nuraida Ngogesa yang didampingi Kabid Pemberdayaan Perempuan dan keluarga Sejahtera kantor KB dan PP Rina W. Marpaung di kediaman Rumah Dinas Bupati, Selasa (5/10)
            Ketua TP. PKK Kab Langkat Ny, Nuraida Ngogesa memberikan bantuan Rp 2 juta dan seperangkat alat sholat kepada Tuti Handayani (22 th) yang berasal dari desa Pasar Baru Tanjung Ibus Kec. Secanggang yangmerupakan korban human trafficking di negeri jiran Malaysia satu bulan yang lalu, kedatangan Tuti didampingi Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan anak (P2TP2A) M.Togar Lubis,”Pergunakanlah degan sebaik-baiknya bantuan ini” pesan beliau yang disambut haru dan linangan air mata Tuti.
            Seperti di maklumi, sebelumnya ketua TP.PKK Langkat Ny. Nuraida Ngogesa telah berusaha untuk bertemu langsung dengan tuti pada saat pemberian bantuan kepada Widodo penderita Hyrocepalus, namun dikarenakan Tuti telah kembali bekerja di Medan, hal ini diundur dan akhirnya dijawalkan bertemu di rumah dinas Bupati. “Terima Kasih Bu, semoga Allah SWT memberikan limpah kebajikan atas semua perhatian ibu terhadap saya, ungkap Tuti sambil berlinang air mata.(zai)

Bupati Langkat Berikan Tali Asih dan Penghargaan Kepada Atlit, Pelatih dan tokoh Olah Raga
Kebangkitan Olah Raga Nasional Raih Prestasi Dunia
Stabat, SBN---Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games ke XXVI pada tahun 2011, berbagai persiapan dilakukan, sudah saatnya prestasi olah raga Indonesia mengikuti kemajuan bangsa. Menjadi yang terbaik di Asia Tenggara, menjadi salah satu macan Asia dan diperhitungkan pada tingkat dunia.
            Menpora Dr. Andi A.Malarangeng melalui sambutan tertulisnya mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia melalui peringatan Haornas ke XXVII dengan tema “ Kebangkitan Olahraga Nasional Raih Prestasi Dunia”, dijadikan sebagai bahan renungan dan refleksi untuk terus bekerja keras mencapai prestasi terbaik dibidang pembangunan olahraga.
            Permasalahan olahraga adalah tugas kita bersama untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat “ kata Bupati Langkat Ngogesa Sitepu yang disampaikan oleh Wakil Bupati Budiona, SE pad apel gabungan berikut peringatan Hari Olahraga Nasional (HORNAS)  ke XXVII di halaman kantor Bupati, Senin (4/10).
            Dalam kesempatan itu Menpora mengingatkan untuk olah raga secara teratur, terarah dan terukur untuk kesehatan, sebab di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
            Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan berupa piagam dan uang tali kasih kepada 30 orang atlit berprestasi di bidangnya yang diwakili oleh Sri Yunita Sari Atlet Karate Nasional tahun 2010 dan Eriadi Juara Nasional cabang angkat berat BPOC, 2 orang pelatih yang diwakili oleh Ir. Perwira Sakti pelatih Bridge tingkat Nasional, 2 orang pembina yang diwakili oleh H. Bahadur Maharimin pembina IPSI, 2 orang wasit yang diwakili oleh Dedi Suhanda dari PBSI, 2 orang tokoh/ insan olahraga yang diwakili oleh Sapril, SH dan 2 orang penggerak olah raga. (zai)

DWP Langkat Tepung Tawari 5 Jama’ah Calon Haji
Stabat, SBN---Rasa syukur dan haru tampak menyelimuti keluarga besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Langkat saat acara penepung tawaran kepada 5 (lima) orang jama”ah calon haji (JCH) yang terdiri dari penasehat dan unsur pengurus.
            “Saya sampaikan terima kasih mendalam atas digelarnya acara ini, sembari memohon maaf atas khilaf dan salah, teruslah jaga kekompakan dan kebersamaan, ujar penasehat DWP Langkat yang juga ketua TP-PKK Ny Nuraida Ngogesa memberikan sambutan mewakili JCH yang akan berangkat tahun ini, Rabu (6/10) acara yang digelar di Balairung Sari Aru PD. MABMI Langkat tersebut dihadiri organisasi wanita lainnya GOW dan Al Hidayah.
            Isteri Bupati Langkat itu juga mengingat organisasi yang merupakan wadah isteri PNS tersebut diharapkan agar mampu memelihara keharmonisan dalam rumah tangga, sebab dengan modal tersebut suami dapat bekerja dengan baik dan melahirkan inspirasi yang baik pula bagi pembangunan dan peningkatan pelayanan di masyarakat.
            Sebelumnya Ketua DWP Langkat Hj. Ny. Khairul Bariah Surya dalam pengantar acara menyampaikan rasa syukur atas keberangkatan beberapa unsur pengrus dan penasehat organisasi, disertai doa semoga senantiasa dipeliharakan Allah SWT dalam perjalanan dan menunaikan ibadah secara paripurna untuk tercapainya haji yang mabrur.
            Al Ustad Drs. H. Baharuddin Manik dalam uraian tausyiahnya menyebutkan bahwa haji bukanlah ibadah doa akan tetapi ibadah yang membutuhkan fisik yang prima.  Oelh karenanya selain membekali pengetahuan tentang manasik, kepada JCH dituntut untuk menjaga kebugaran jasamani.
            Dalam kesepakatan tersebut juga diberikan bingkisan kepada masing-masing JCH sebagai ikatan silaturrahmi khususnya kepada yang akan menunaikan rukun Islam ke lima. (zai)

Sihar Sihite Manejer PT Pelindo Unjuk Gigi Ke Wartawan
>> Laporan : Tumbur Manalu
Sibolga, SBN---Walau sudah begitu lama melanglang buana di pelabuhan-pelabuhan di seluruh Indonesia dengan memangku jabatan yang selalu strategis, bahkan lama menjadi Humasy di pelabuhan yang ada di Indonesia ini yang sudah dengan jelas sebagai corong buat masyarakat yang memerlukan informasi untuk diakses, sehingga Manejer PT Pelindo Sibolga Sihar Sihite menganggap remeh kota Sibolga sebagi tempatnya bekerja dengan mengatakan kepada wartawan koran ini di ruang kerjanya beberapa waktu yang lalu dengan nada sombong (arogan) bahwa Pelabuhan Sibolga masih terlalu “kecil” buatnya untuk bekerja dan mengingat dirinya yang katanya sudah lama mengurusi yang namanya pelabuhan di Indonesia sehingga Sihar Sihite begitu unjuk gigi kepada wartawan koran ini.
            Dikatakannya, saya tidak pernah takut sama waratawan,. Padahal sikap-sikap yang takabur seperti ini tidak sehaarusnya dipertontonkan oleh seorang pemimpin kepada publik, sebab sebagai sorang pemimpin sudah seharusnya ditempa untuk selalu mengedepankan etika moral terhadap siapapun dan darimanapun kedatangnnya, agar pemimpin tersebut semakin berwibawa sesuai dengan kharisma yang dimiliki.
            Padahal Pelabuhan Kota Sibolga sangat membutuhkan pemimpin yang berdedikasi tinggi, loyal dan dekat dengan seluruh elemen masyarakat, mengingat selama ini PT pelindo Sibolga selalu mengalami kerugian demi kerugian, penataan fasilitas yang morat-marit, bebasnya para pedagang melakukan bisnis-bisnis haram, adanya persengkolan antara pengusaha pengangkutan (ekspedisi) dengan PT pelindo yang dapat dibuktikan melalui truk-truk pengangkut barang yang hendak bertolak menyeberang melalui kapal-kapal penyebarangan 9ferry0 milik ASDP yang selalu mengangkut barang-barang melebihi tonase dengan kata lain sarat muatan, sehingga membuat jalan-jalanyang ada di pelabuhan dan kota Sibolga banyak yang rusak yang sehaarusnya juga menjadi tanggung jawab PT Pelindo akan perawatan sarana dan prasarana di pelabuhan tersebut.
            Juga fasilitas karantina hewan yang tidak ada di pelabuhan, tidak pernah terlebih dahulu dikarantinakan sebelum disebrangkan. Padahal ini adalah salah satu prioritasnya pelabuhan untuk menjamin kesehatan hewan-hewan yang akan disebrangkan yakni bebas dari virus-virus yang setiap saat dapat menyebar di kota Sibolga ini. Dan hal ini juga perlu diperhatikan dengan serius oleh pihak PT Pelindo sebagai bentuk tanggung jawab penguasa pelabuhan kepada pemerintah setempat dan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan pengguna jasa pelabuhan kota Sibolga yang selama ini tidak pernah diperhatikan oleh pihak PT Pelindo.
            Maka untuk itu kepada Manejer PT Pelindo Sihar Sihite tolong buktikan kebolehannya untuk membenahi pelabuhan kota Sibolga ini jangan asal omong doang (omdo) dan menganggap Sibolga terlampau kecil buatnya bekerja seperti yang dilontarkannya kepada wartawan koran ini beberapa waktu yang lalu. Sebab sifat-sifat yang seperti itu belum pernah dimilik oleh putra/i kota Sibolga/Tapteng. Sebab sebagai putra daerah yang juga putra Batak, sangat dikenal dengan nilai-nilai adat leluhur, ramah dan akrab dimana saja tidak pandang suku dan ras, juga agama sehingga mudah bergaul. 

Terkait Pelanggaran UU Migas No 22 tahun 2001 Pasal 55 dan 53
PT Pertamina Sibolga Diduga Main Mata dengan Para Pemilik SPBU
Sibolga, SBN---Sudah menjadi pemandagan yang indah dan menarik terkait fenomena pengisian bahan bakar di setiap Sentral Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang tidak jarang kita dapat lihat, dimana mobil-mobil pengakut bahan bakar jenis pick up (bak terbuka) yang muatannya penuh dengan puluhan jerigan yang kosong yang siap diisi oleh pihak SPBU dengan BBm jenis solar ataupun premium. Dan selanjutnya bertolak menuju tangkahan-tangkahan yang telah terlebih dahulu dikondisikan oleh pemilik pengangkutan BBM tersebut, ungkap beberapa warga masyarakat yang berhasil dikonfirmasi koran ini disekitar lingkungan SPBU yang nama enggan dikorankan, baru-baru ini.
            Lebih lanjut warga setempat mengatakan, bahwa hal ini sudah berlangsung lama, dan dapat dibuktikan setiap hari khususnya sore hingga malam, bahkan terkadang kita merasa kasihan kepada pemilik kendaraan roda dua maupun roda empat yang ingin melakukan pengisian BBM harus menunggu lama, sebab pihak SPBU selalu mengutamakan mobil-mobil pick up tersebut dari pada kendaraan umum, karena dengan mengisi jerigen di mobil tersebut hatga yang dipatok lebih tinggi dari standarnya (HET)
            Warga kota Sibolga menuding PT Pertamina Unit I Pemasaran Kota Sibolga sengaja tutup mata akan hal tersebut yang terjadi disetiap SPBU di Kota Sibolga. Atau kemungkinan secara sengaja mengalihkan BBM bersubsidi ke pusat industri yakni tangkahan-tangkahan yang ada di kota ini, yang seharausnya tidak diperbolehkan oleh pemerintah karena melanggar UU No 22 Tahun 2001 tentang Migas, pasal 55 dan 53 yang mengamanahkan setiap orang yang menyalahgunakan pengakutan atau niaga BBM yang disubsidi pemerintah, dipidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling tinggi Rp.60 Miliyar. Dan pasal 53 yaitu, Setiap orang yang melakukan pengolahan sebagaimana dimaksud dalam pasal 23 tanpa izin usaha pengolahan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (tahun) dan denda paling tinggi Rp.50 Miliyar. Sebab setiap BBM yang ada disetiap SPBU adalah subsidi pemerintah yang diperuntukkan untuk kendaraan bermotor dan bukan untuk usaha atau industri. Karena BBM untuk kesana sudah dialokasikan pihak PT pertamina dengan harga non subsidi.
            Oleh karena itu, melalui pemberitaan ini masyarakat kota Sibolga menghimbau pihak PT Pertamina Unit Pemasaran I kota Sibolga untuk menindak dengan tegas dan mencabut izin SPBU yang melanggar UU. Agar tudingan terhadap PT Pertamina dapat sirna sebelum permasalahan ini menjadi berlarut-larut. Dan ketika hal ini dicoba dikonfirmasikan kepada pihak PT Pertamina, namun tak satupun mau memberikan komentar alias No Commen samapai berita ini diterbitkan. (007/T.Manalu)

Kemacetan Lalin ‘Melumpukan’ Kota Kabanjahe
* Petugas Berwenang Diminta Harus Tegas Menindak Oknum Supir Tak Disiplin
* Sarana dan Prasarana Jalan Raya Tak Memadai, Perlu Dikaji Ulang Rambu dan Lintasan Ranmor
>> Anita Th Manua
Kabanjahe, SBN---Dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, kota Kabanjahe mengalami penyakit ‘kronis’ kemacetan lalu lintas di jalan raya khususnya di jalan umum melintasi inti kota, namun sampai saat ini tidak ada terlihat upaya-upaya penertiban yang dilakukan Pemkab Karo sehingga kemacetan tak terelakkan dan berlangsung selama berjam-jam yang membuat terganggunya kelancaran perekonomian dan rawan kamtibmas yang harus mendapat perhatian khusus dan serius dari pihak berkompeten untuk menjaga citra Kota Kabanjahe dan hal yang lebih buruk.
          Hal ini disampaikan Ketua LSM Pergerakan Indonesia (PI) Tanah Karo Bernard Pangaribuan didampingi Budi Sitepu dan Makmur kepada wartawan, Senin (4/10) di sela-sela melintasi kemacetan jalan di inti kota Kabanjahe.
          Lanjut pemerhati sosial masyarakat ini, kemacetan yang paling klimaks terjadi pada pagi dan sore hari setiap harinya, dan paling parah pada hari pekan kota Kabanjahe yang disebut dengan nama “Tiga Kabanjahe” pada setiap hari Senin. Kemacetan terjadi di jalan inti kota yakni di Jalan Abdul kadir. Jalan Bangsi Sembiring, Jalan Mumah Purba, Jalan Pala Bangun, Jalan Sudirman, Jalan Mesjid, Jalan Padang masa 2 dan Jalan Pasar baru total tak berfungsi untuk dilalui dari arah Jalan pala Bangung Kabanjahe.
          Kemacetan diperparah dengan adanya kios penampungan sementara para pedagang pusat pasar di badan Jalan Abdul Kadir, Jalan Mumah Purba, Jalan Sudirman, adanya pedagang kaki lima menggelar barang dagangan di  badan jalan, penumpukan sampah di sembarangan tempat membuat lokasi kota Kabanjahe menjadi jorok dan kotor rawan penyebaran penyakit menular seperti limbah buluh, kulit dan organ tubuh dari ternak ayam, kambing dan lembu dibuang dengan sembarangan. Kesadaran warga elemen masyarakat Karo yang sangat rendah untuk menjaga kebersihan masih memerlukan sosialisasi indahnya hidup bersih dan tertib,
          Tambah Bernard, lebih pelik lagi, sarana dan prasaran jalan umum di kota Kabanjahe tidak ada penambahan jalan dan peningkatan jalan, pengujian ulang pengaturan jalur lalin dan rambu lalin dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang artinya tidak sebanding dengan pertambahan kenderaan bermotor seiring kebutuhan pertumbuhan warga masyarakat, dan diperparah lagi dengan gaya dan selera oknum supir angkot maupun pribadi dalam mengendarai tanpa mematuhi rambu lalu lintas maupun saling menghargai sesama pemakai jalan sampai kepada para penarik becak dan pejalan kaki yang tak tertib berjalan dan menyeberang.
          Hal inilah harus menjadi perhatian serius semua pihak khususnya pihak pemerintah daerah yang mempunyai perangkat dan alat serta kewenangan untuk itu sesuai dengan tupoksi yang diberikan negara kepada institusi Dinas Perhubungan Karo, Satpol PP Karo, Dinas PU Karo, Sat Lantas Polres Tanah Karo dan perlunya dibentuk tim bersama penertiban umum.
          Pantauan, wartawan pada Senin (4/10) sore, jalan di beberapa kota Kabanjahe mengalami kemacetan panjang dan melelahkan sampai ‘melumpuhkan’ pergerakan ranmor yang mau datang dan keluar dari kota Kabanjahe seperti di Jalan Bangsi Sembiring, Jalan Abdul Kadir, Jalan Mumah Purba, Jalan Pala Bangun dari Tugu Bambu runcing sampai menuju jalur keluar kota arah Pematang Siantar/Sidikalang. Kemacetan dikarenakan ketidak disiplinan oknum supir mengemudi dan berhenti serta parkir semau gue aja, disamping dikarena mobil yang mogok seperti di jalan P Siantar mengalami macet panjang karena mogoknya mobil gandeng pengangkut peti kemas nomor polisi BK 9511 EA persis ditikungan menurun yang memakan badan jalan.
          Harapan masyarakat Karo, agar seluruh pihak dalam menjalankan tugasnya memberikan pelayanan yang maksimal berupa pemberian SIM bagi oknum supir dengan benar dan sesuai prosedur, pemberian sanksi dengan tegas pelaksanaan tilang untuk membuat efek jera bagi sang pengemudi mengurangi “human error” akibat kecelakaan lalu lintas yang sangat menyedihkan hati memakan korban jiwa dan harta benda akibat kelalaian oknum supir tak bertanggung jawab, serta pajak kenderaan bermotor ditingkatkan untuk mobil kedua sampai seterusnya serta tidak lagi memakai bahan bakar minyak subsidi milik rakyat miskin, ujar aktivis masyarakat ini mengakhiri.

Keterangan Poto : Tampak jalan lintas Medan-Kabanjahe menuju P Siantar/Objek wisata Taman Simalem Resort Danau Toba/Sidikalang/Siarjarunjung Parapat persis di jalan tikungan jembatan Lau Dah Kabanjahe macet panjang akibat mogoknya 1 unit mobil truk gandeng/railer pengangkut peti kemas. Poto : Ber

Pelantikan Pejabat Eselon III dan II Diwakili Wakil Bupati Liberty Pasaribu SH MSi
Balige, SBN---Pelantikan Pejabat Esalon II dan III oleh Bupati Toba Samosir melalui Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu SH MSi lantik 13 pejabat eselon II dan III di jajaran Pemkab Toba Samosir. Acara pelantikan pejabat yang berlangsung di Balai Data Kantor Bupati Toba Samosir, pada hari Senin (4/10) masing-masing 1 orang asisten, 4 orang setara  kepala dinas/badan 1 orang camat, 2 orang Kabang, 2 orang Sekretaris Dinas dan 3 orang kepala bagian
           Adapaun pejabat eleson II yang di lantik sesuai SK Bupati Tobasa No.242 tahun 2010 yakni, Budiyanto Tambunan SE menjadi Kepala Kepegawaian Daerah (BKD), Ir Joner  Hutagaol MM (Kepala Bappeda), James Silaban SH (Kaban Pemberdayaan Masarakat Dan Pembangunan Desa), Agus P.Simanjuntak SE (Inspektur Kabupaten), Drs.Rudol Manurung (Asisten Pemerintah ).
            Eleson III yakni, Drs.Oloan Pane (Kabang Pemerintah), Drs.Marlindi Sibarani (Kabang Organisasi), Tumpal E. Hasibuan  AP MSI (Camat Pintu Pohan Meranti), Drs.Wallen Hutaean (Sekretaris Perkantoran), Sahala Hutapea SSI (Kabid Sarana Dan Prasarana Dinas Pendidikan), Eston sihotang SPd (Kabid Dinas Pendidikan), Marnaek Parhhusip SPd (Kabid Komunikasi Dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi) .
Promosi dan mutasi  jabatan hal yang  wajar dan biasa  dengan tujuan melakukan penyegaran sebagai penerapan tour of duty dan tour of area. Jabatan yang di berikan bukan pemberian atau kehormatan semata, tetapi suatu tanggungjawab yang membutuhkan dedikasi, pengorbanan dan pengabdian ungkap Wakil Bupati Tobasa Liberty  Pasaribu SH MSi saat membacakan amanat Bupati
            Bupati Toba Samosir Pandapotan Kasmin Simanjuntak di wakili Wakil Bupati Toba Samosir Liberty Pasaribu SH MSi  pada kesempatan itu menyatakan  pengangkatan pajabat sesuai dengan surat Gubsu No 900/15090./BKB/III/2010 tertanggal 3 September 2010, perihal konsultasi pengangkatan pejabat struktur Eselon II B dilingkungan Pembkab  Tobasa.
           Tugas pemerintah paling mendasar, tegas Wakil Bupati Tobasa, melaksanakan pelayanan public yang bebas dari korupsi, dan nepotisme karena penyelenggaraan pemerintah harus bebas dari KKN, transparan yang di dasari rasa kasih, peduli dan bermartabat dipertanggung jawabakan (PS)

Persatuan Adalah Kunci Keberhasilan
>> Lukman Hakim Tanjung
P.Sidempuan, SBN---Beberapa baliho bergambar Walikota Padangsidimpuan bersama Wakilnya dan Sekretaris Daerah Kota Padangsidimpuan di beberapa ruas jalan di Kota Salak terlihat Drs. Dzulkarnaen Nasution berdampingan dengan H. Maraggunung SE dan H. Sarmadan Hasibuan ketiga pemimpin kota salak tersebut terlihat kompak dan senyum.
Menanggapi baliho tersebut salah seorang mahasiswa Padangsidimpuan berkomentar kepada SBN baru-baru ini bagaimanapun tantangan untuk menuju Padangsidimpuan kota jasa, pendidikan dan perdagangan di Tapanuli Bahagian Selatan sudah terlihat tekad, niat dan kekompakan pemimpin tersebut sudah bulat karena berani berbuat berani bertanggung jawab kalau tidak berbuat maka tidak akan ada kemajuan karena manusia tidak luput dari kesalahan.
Dan gambar tersebut layak jadi contoh dibeberapa kabupaten/ kota di Sumatera Utara dan beberapa provinsi di Indonesia karena kunci keberhasilan adalah kekompakan. Dan senyumnya menunjukkan bahwa pemimpin di kota salak tersebut pelayan masyarakat karena berbagai macam sifat dan perilaku masyarakat Kota Padangsidimpuan tetap di layani dengan senyuman dan ramah. Karena masyarakat adalah raja.
                                                
Pejabat di Pemkab Tap-Sel Tertutup Untuk Publik
>> Laporan : Lukman Hakim Tanjung
Tap-Sel, SBN---Bupati Tapanuli Selatan Ongku P. Hasibuan (periode 2005-2010) dimasa kepemimpinannya telah berperan aktif mambangun demokrasi di Negara Indonesia ini. Khususnya di Kabupaten Tapanuli Selatan karena kalangan masyarakat manapun tetap diterima mendengar keluhan, kritikan dan saran demi kemajuan Tap-Sel.
Begitu juga kalangan wartawan dan LSM yang ingin konfirmasi atau klarifikasi di beberapa SKPD di Pemkab Tap-Sel baik tertulis maupun langsung tetap ada jawabannya buktinya setelah Ir. Ongku p. Hasibuan menjadi Bupati Tapanuli Selatan jalan menuju Siais di bangun sehingga tanpa di sadari daerah Siais sudah ada kemajuan dibandingkan kecamatan lain di Kabupaten Tapanuli Selatan, sesuai dengan UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dan UU No 40 tahun 1999 tentang kebebasan pers.
Bahwa harus ada ketransparanan dan keterbukaan supaya masyarakat tidak curiga terhadap pejabat di Kabupaten Tapanuli Selatan apalagi untuk kalangan pers karena Kabupaten Tapanuli Selatan yang memimpinya adalah putra daerahnya H.Syahrul Martua Pasaribu dan Ir. Aldin Rapolo siregar sehingga kalangan pers dan LSM bertanya-tanya kenapa Kepala SKPD di Pemkab Tap-Sel sulit di temui. Setelah pasangan SARASI (Syahrul dan Rapolo Siregar) memenangkan Pilkada Tap-Sel beberapa bulan yang lalu.
Bahkan ada beberapa pimpinan SKPD di Pemkab Tap-Sel yang di surati SBN mohon penjelasan untuk tambahan berita/perimbangan karena ada dugaan sesuai hasil liputan SBN beberapa pimpinan SKPD tersebut menyalah gunakan anggaran.sampai berita ini di muat benar-benar pimpinan SKPD tersebut mengkangkangi UU No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik. Pimpinan SKPD yang disurati SBN Kepala Dinas PU Tap-Sel dengan No surat 56 /wsbntapsel-psp/ np/VIII /2010. Sama sekali tidak ada jawaban atas surat SBN terzsebut, ke Dinas Pendidikan daerah Tap-Sel  yang dipimpin Marasaut bahkan saat SBN meminta jawaban atas surat tersebut pihak TU pendidikan, mengarahkan kepihak PK. Ternyata pihak PK mengatakan pada SBN dengan nada lantang bergaya sok jago dan sedikit ada gaya preman lontongnya yang bernama Lutfhi. Tidak ada saya terima surat konfirmasi tertulis dari SBN dan bukan surat kalian saja yang masuk kesini. Kalau di PMD Tap-Sel lain halnya beberapa staff mengatakan surat tersebut telah hilang lagian Bapak Kepala Badan PMD Tap-Sel Drs. Rustam Efendi Hasibuan sudah dua bulan tidak masuk ujar beberapa staff sedangkan yang menerima surat terssebut Syarif Pane
    Dalam hal ini salah seorang mahasiswa Angkola Selatan berkomentar kepada SBN belum lama ini yang pernah ikut kumpul dirumah pribadi Syahrul Pasaribu di Kampung Marancar Padangsidimpuan, diminta kepada Bupati Tap-Sel Syahrul Pasaribu dan Wakilnya Ir. Aldin Rapolo Siregar untuk lebih hati-hati memilih orang- orang di kabinetnya menuju Tapsel maju di segala sektor karena pejabat itu pelayan masyarakat bukan raja atau dewa untuk dipuja – puji karena gajinya dari uang rakyat sendiri.bahkan banyak lagi yang harus di tepati janji-janjinya saat kampanye salah satunya pemindahan Ibukota Tapsel ke Sipirok dan mengatasi devisit anggaran di Pemkab Tap-Sel dan untuk lebih terbuka untuk kalangan pers dan LSM supaya kemajuan dimasa kepemimpinan Bapak nantinya diketahui masyarakat karena janji adalah …..?

Polsek Pulau Raja Belum Berhasil Ungkap Pelaku Tewasnya IRT Diduga Korban Pembunuhan dan Perampokan.
>> M. Nainggolan
Kisaran, SBN---Peristiwa itu terjadi Sabtu (2/10) sekitar pukul 14.30 wib. Awalnya Samin (58) merasa heran istrinya yang menderes karet diladang tak kunjung pulang untuk makan siang karena tidak puasa. Kemudian ia menjemput istrinya ke ladang yang berkisar 300 meter dari rumahnya, tetapi sesampainya di ladang alangkah terkejutnya ia menemukan istrinya tersebut dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi telungkup di bawah pohon karet. Sementara itu disekitar TKP terdapat topi, selop dan pisau deres serta tangga yang biasanya digunakan korban untuk menderes, dan masih disekitar TKP itu juga ditemukan kotak rokok sempurna yang diduga milik pelaku.
Melihat kejadian itu Samin berteriak histeris meminta pertolongan warga, kemudian bersama keluarga mayat korban langsung diusung ke rumah sebelum polisi tiba di TKP. Berdasarkan pengamatan, tengkuk belakang telinga korban mengalami luka robek selebar lebih kurang 3 cm serta mata bengkak dan membiru diduga akibat pukulan benda keras.
Sejauh ini belum diketahui secara pasti motif pembunuhan tersebut, namun berdasarkan keterangan Samin diduga pelaku setelah membunuh merampok uang korban yang diperkirakan Rp 7 juta dan perhiasan  emas seberat 5 mayam yang disimpan dalam kemben yang melilit di pinggang korban.
Korban merupakan ibu dari 7 orang anak dan memiliki banyak cucu ini, kata Samin sudah lama mengidap gangguan jiwa, karena setiap kemanapun ia pergi uang dan perhiasan emasnya tersebut tetap dibawa dan tidak mau menyimpannya di rumah.
Kapolsek Pulau Raja AKP Abdul Rahman beserta Kanit Reskrim Iptu P. Panjaitan  dan anggotanya yang mendapat laporan itu langsung melakukan olah TKP beserta tim medis setempat. Sejauh ini polisi belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan  dan perampokkan itu, namun sejumlah barang bukti dan beberapa saksi telah dimintai keterangannya guna pengusutan.

4 Pria Diamankan Polres Toba Samosir dari Dinas Tarukim Tobasa, Diduga KPK Gadungan
Tobasa, SBN---4 pria diamankan polres Toba Samosir dari Diduga sebagai KPK gadungan dari Kantor Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Kabupaten Toba Samosir beserta 1 unit mobil kijang innova warna biru, Rabu (6/10)
            Keempat pria yang salah satunya mengaku sebagai sopir, diamankan petugas dari sat Reskrim Polres Tobasa dipimpin Kaurbin Reskrim Polres Tobasa Ipda B Sitohang, usai meminta keterangan dari Sopar Sitorus Kabid di salah satu ruangan di Dinas Tarukim Toba Samosir.
Keempat pria yang 2 diantaranya mengaku bernama DW dari bagian Satgas KPK serta AL dari Intelsus membawa surat tugas yang diduga “AspaL” (asli tapi palsu)
Atas kedatangan 4 pria yang mengaku anggota KPK ini, sejumlah PNS serta warga yang curiga langsung mencoba menghubungi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi di Jakarta. Namun sesuai dengan nama yang tertera di surat tugas yang mereka bawa, menyebutkan nama–nama tersebut tidak ada di KPK.
Informasi yang berhasil dihimpun langsung dilokasi, keempat pria yang mengaku anggota KPK ini datang ke Dinas Tarukim dengan menaiki mobil kijang innova warna . biru. Tiba di Dinas Tarukim yang berlokasi dijalan lintas Sumatera Balige – Pematang Siantar ini, mereka bertemu dengan Sekretaris Dinas Tarukim Toba Samosir seraya menunjukkan surat  tugasnya.
Atas kedatangan pria yang mengaku dari bagian informasi dan data KPK ini, Sopar Sitorus di periksa disalah satu ruang kurang lebih selama empat jam.
Disatu sisi sejumlah PNS dan juga warga masyarakat yang mengetahui kedatangan 4 pria yang mengaku anggota KPK ini, langsung sibuk menghubungi kantor KPK di Jakarta. Sesuai dengan informasi yang diperoleh, bahwa tidak ada nama nama orang yang tertera pada surat tugas di bawah keempat pria ini.Selanjutnya atas kecurigaan itu petugas Sat Reskrim Tobasa langsung dihubungi dan meluncur ke dinas Tarukim Tobasa.
Setelah memintai keterangan 4 pria ini, anggota Polres Tobasa langsung mengamankannya ke Mapolres Toba Samosir
Sopar Sitorus yang ditanya wartawan usai keluar dari ruangan Setelah diperiksa orang yang mengaku anggota KPK ini, mengatakan ke-3 pria ini kepada dirinya mengaku dari KPK bagian informasi dan data .
Dikatakan Sopar Sitorus, mereka meminta data data tentang proyek yang ada di Dinas Tarukim Tobasa.”kami dari bagian informasi dan data KPK, “ ungkap Sopar Sitorus meniru pengakuan pria tersebut.
Sesuai dengan pemaparan Sopar Sitorus, 3 pria tersebut mengetik data-data yang dipertanyakan kepada dirinya. Setelah menandatangani surat sebagai bukti pemeriksaan, Sopar Sitorus bersama pria yang mengaku anggota KPK ini keluar. Kapolres Toba Samosir AKBP Musa Tampubolon SH MSI Sik yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya tentang diamankanya 4 pria yang mengaku anggota KPK ini mengatakan masih mendalami. “Ini masih kita dalami, “ kata kapolres Tobasa. (PS)  

Waspadai Issue Teroris dan Letusan Sinabung Serta Pemilu Kada 2010
Kapolres Tanah Karo Silaturhami Dengan Para Toga dan Tomas
>> Anita Th Manua
Kabanjahe, SBN---Menghadapi issue miring yang berkembang saat ini ditengah-tengah masyarakat Karo seiring dengan pelaksanaan kabar dari media dan ‘mulut ke mulut’ yang dihadapi warga masyarakat Karo saat ini khususnya memasuki Pemilu Kada 2010 yang akan berlangsung (27/10) mendatang, Kapolres Tanah Karo mengadakan silaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat bersama Muspida Karo di Aula Pur-pur sage Polres Tanah Karo Jalan Veteran no 45 Kabanjahe pada Jumat (01/10) dihadiri ratusan elemen toga, tomas pemimpin umat Tanah Karo.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ignatius Agung Prasetyoko dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan bangga atas kehadiran para pemimpin umat dan elemen masyarakat Karo dalam acara silaturahmi ini sekaligus sebagai acara tatap muka antar tokoh dari berbagai etnis, agama dan golongan se Tanah Karo dengan para unsur Muspida Karo dalam mendukung roda pemerintahan Karo yang kondusif, aman dan damai.
“Acara silaturahmi Kapolres Tanah Karo dengan para tokoh agama, adat, masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang damai, aman, tertib, pasca issue letusan Gunung Sinabung, antisipasi Teroris dan memasuki Pesta Demokrasi Pemilu Kada Karo 2010, sehingga persatuan dan kesatuan masyarakat Karo tetap terjaga dan kokoh seiring dengan kekerabatan masyarakat Karo”, ujar Ignatius optimis.
Lanjut Ignatius, ia berpesan agar seluruh pemimpin umat dan warga masyarakat Karo dapat memberikan pencerahan yang benar sesuai dengan ketentuan ajaran agama yang diakui RI dan perundang-undangan yang berlaku serta menjunjung tinggi kekerabatan masyarakat Karo yang telah terbina sejak dulu sampai sekarang dan selama-lamanya, dan pertemuan para tokoh masyarakat ini untuk menjalin hubungan kekeluargaan bagi seluruh pihak sehingga tak ada lagi dusta dan saling curiga satu dengan yang lain. Sehingga pihaknya dengan tangan terbuka mengundang para elemen masyarakat Karo untuk tidak segan-segan berkomunikasi, berkunjung ke Mapolres Tanah Karo karena kami tak ada apa-apanya tanpa dukungan tokoh masyarakat Karo.
Pesannya lagi, agar setipa permasalahan terkecil sekalipun jangan dianggap remeh ataupun berlarutu-larut karena kejadian yang telah terjadi masalah kecil dianggap sepele sehingga merembes masalah suku, agama dan kampung, kita tidak mau ada gangguan kamtibmas di Bumi Turang Tanah Karo Simalem sesuai dengan motto “Merga silima, Rakut Sitelu, Tutur siwaluh, ras perkade-kaden sepuluh dua tambah sada”, ujar Ignatius dengan melafalkan dalam bahasa daerah Karo.
Hal senada juga disambut hangat dan salut pihak rohaniawan dari Moderamen Gereja GBKP melalui Pdt Johnson Erick Barus MTh atas inisiatif Kapolres Tanah Karo demi perdamaian dan kesatuan masyarakat Karo, juga dari unsur Muslim diwakili Ustad Hadonaddin Harahap, Ustad Jamaluddin Panjaitan, Ketua MUI Karo Al Ustad Adenan Efendi Zainuddin.
Namun elemen masyarakat Karo yang hadir sangat mengharapkan Kapolres Tanah Karo bersama  Kajari Kabanjahe Muda Hutasuhut, Waka PN Kabanjahe, Dan Yonif 125/Simbisa Letkol TNI Sukirman Sulaiman, SH agar memberikan perhatian terhadap pelayanan pemerintahan tentang pembuatan KTP dan surat masyarakat Karo dapat dipercepat prosesnya dan biaya tidak ‘mencekik leher’ juga harga minah yang jauh dari HET.
Pantauan wartawan, acara silaturahmi berjalan baik dihadiri ratusan tokoh agama dan masyarakat Karo lintas agama, suku, ras dan golongan serta sekte  dan diakhiri dengan penandatanganan Kesepakatan bersama menjaga Kamtibmas Tanah Karo Muspida dengan masyarakat. Warga masyarakat yang hadir rindukan tatap muka dengan Bupati Karo Daulat Daniel Sinulingga yang akan mengakhiri masa jabatannya dalam kurun waktu bulan terakhir karena dalam pertemuan hanya dihadiri salah seorang staf dari Badan Kesbang Linmas Karo.

Keterangan Poto : Tampak salah seorang toga saat membubuhi tanda tangan dalam Nota Kesepakatan Bersama disaksikan unsur Muspida Karo. Poto : Anita

Polisi Saling Dorong dengan Ratusan Massa, Tersangka Pencuri Kotak Suara Diamankan
>> Anita Th Manua 
Kabanjahe, SBN---Sekitar lima ratusan masyarakat mendatangi Ketua KPPS TPS A Desa Samura. Mereka mendatangi TPS tersebut bertujuan ingin menggunakan hak pilihnya di TPS selaku warga Samura, walau mereka tidak memiliki undangan pemilih serta tidak terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap).  
Oleh Ketua KPPS memintakan undangan pemilih kepada warga, tetapi warga tersebut tak dapat menunjukkan undangan karena mereka tidak terdaftar di DPT. Ketika Linmas Pam TPS memberikan penerangan bahwa warga yang tidak terdaftar di DPT tidak dibenarkan memberikan hak pilihnya, situasi di TPS tersebut mulai memanas dan terjadi dialog sengit.
Melihat situasi mulai memanas Linmas Pam TPS langsung mengadakan kontak kepada Personil Polres Tanah Karo. Petugas dari Polres Tanah Karo selanjutnya memberikan keterangan kepada warga, yang intinya warga yang tak terdaftar dalam DPT tidak mempunyai hak pilihnya sesuai UU.
Mendengar jawaban dari pihak Polres Tanah Karo, ratusan warga semakin menunjukkan keberingasannya sembari mengatakan, “kami harus bisa mencoblos! Kami harus mempergunakan hak pilih kami!” sambil berteriak-teriak, sehingga situasi saat itu semakin tidak terkendali.
Selanjutnya personil Polres Tanah Karo selaku Pam TPS melaporkan kejadian tersebut ke Posko Ops (Operasional) Mantap Praja, dan menerangkan bahwa sekelompok masyarakat yang tidak terdaftar dalam DPT memaksakan kehendak memasuki TPS untuk memberikan hak pilihnya.
Mendapat laporan tersebut Kaposko memerintahkan Kasubsatgas Preventive untuk menurunkan Dalmas Tindak, Satgas Intel dan Satgas Gakkum untuk terjun ke TKP. Mengingat situasi massa sudah mulai beringas dan melempari petugas dan berusaha menerobos blokade.
Melihat situasi semakin tak terkendali Kapolres Tanah Karo meminta bantuan kepada Dandim 0205/TK untuk mengirim pasukannya bergabung dengan Ton Dalmas guna mendorong dan menghalau massa yang sudah semakin panas. Tidak menunggu lama, bantuan dimaksud telah hadir dan bergabung dengan Ton Dalmas yang sudah siap berjaga-jaga.
Saat adu fisik massa dengan Pasukan Dalmas sudah hampir memuncak,  pasukan TNI dari Kodim 0205/TK yang dilengkapi dengan alat water canon ikut menghalau massa sehingga dapat dipukul mundur. Tidak hanya itu saja, salah seorang dari kumpulan massa yang berusaha mengambil kotak suara yang di TPS, dapat ditangkap dan pelakunya langsung diamankan.
Kejadian tersebut adalah adegan-adegan Simulasi Ops Mantap Praja tentang Pengamanan Pemilukada Kabupaten Karo 2010 dilapangan bola Samura Kabanjahe Rabu (6/10). Hal tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan Polisi yang bekerjasama dengan TNI-AD serta Pemkab Karo dalam mengamankan Pemilukada Karo yang sudah mendekat.
Hadir dalam simulasi tersebut Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH, Dandim 0205/ TK Letkol Inf M Simorangkir, Danyon 125/Si’mbisa Letkol Inf Sukirman Sulaeman SH, Wakapolres Kompol J Situmorang, Kabag Ops Kompol B Sitanggang para Perwira dan Kapolsek sejaran Polres Tanah Karo dari Kejari, Pengadilan Negeri, Ketua KPUD Karo Benyamin Pinem ST, Panwaslukada Moris Sembiring SH, serta undangan lainnya.
Kapolres Tanah Karo AKBP Drs Ig Agung Prasetyoko SH MH ketika ditemui Wartawan dilokasi latihan simulasi mengatakan, bahwa simulasi tersebut sebagai evaluasi dari apa yang telah dilatih selama ini. Sehingga dari beberapa hal yang telah dilatih dapat dilihat kekurangnnya dalam simulasi tersebut.
“Kita akan terus mengevaluasi atas latihan tersebut. Dimana titik kekurangannya agar dapat ditingkatkan. Kita akan berusaha sekuat tenaga agar Pemilukada 2010 di Tanah Karo Simalem ini dapat berjalan dengan baik, aman, lancar sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku”, ujar Agung.

Keterangan gambar: Petugas dari Kepolisian dan Personil TNI-AD dari Kodim 0205/ TK saling dorong mendorong pada Simulasi di lapangan Samura menjelang Pemilukada di Karo.

Kanwil Hukum dan HAM Sumut Adakan Sosialisasi UU 14/2008 Tentang KIP di Tanah Karo
·        Elemen Masyarakat Jurnalis dan LSM Sambut Hangat Serta Siap Dukung KIP>> Anita Th Manua 
Tanah Karo, SBN---Setelah dalam kurun waktu dua tahun lebih disahkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), pemerintah melalui Kantor wilayah kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Provinsi Sumatera Utara adakan sosialisasi pelaksanaannya kepada jajaran aparatur negara Pemkab Karo dan elemen masyarakat pada Rabu (6/10) di Hotel Internasional Sibayak Berastagi yang dibuka langsung Kakanwil diwakili Kadiv Yankum dan HAM Subendi, SH dihadapan puluhan peserta.
          Subendi, SH yang juga sebagai narasumber dengan judul “Keterbukaan Informasi Publik dalam upaya mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik (Good Governance) dan Pelayanan Publik yang berkwalitas”  agar hal ini dapat dijalanan dengan baik dan benar dalam tiga sumbu utama KIP yakni transparansi, partisipasi publik dan Akuntabilitas Publik. Sehingga konsekwensinya, setiap lembaga pemerintah dan non pemerintah diwajibkan untuk membuka diri pada publik dan memberi pelayanan prima kepada mereka yang membutuhkan informasi.
          Lanjut Subendi, UU KIP ini dimaksudkan untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, transparan, efektif dan efisien, akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan. Menganut asas setiap informasi harus dapat diperoleh setiap pemohon informasi publik dengan cepat dan tepat waktu, biaya ringan dengan cara sederhana. Sehingga tujuannya menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik, mendorong partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik.
          Tambahnya, namun dalam KIP ini ada informasi yang dikecualikan yakni tertuang dalam Pasal 7 dengan kategori apabila dibuka, dapat menghambat proses penegakan hukum, dapat membayahakan pertahanan dan keamanan negara atau dapat mengungkap rahasia pribadi dan lainnya. Bagi badan publik yang sengaja tidak menyediakan, tidak memberikan, dan/atau tidak menerbitkan informasi publik dikenakan pidana kurungan paling lama satu tahun atau pidana denda paling banyak Rp 5 juta.
          Hal senada juga disampaikan Staf Dinas Kominfo Karo Drs Lesman Sembiring dalam makalahnya “Implementasi UU no 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah,
Pada kesempatan tersebut, salah seorang peserta Bernard Pangaribuan dari unsur Media dan LSM Pergerakan Indonesia Tanah Karo menyambut baik kehadiran UU KIP ini, walaupun kesannya masih setengah hati disambut pihak oknum aparatur negara, dan kiranya hal ini dapat dilaksanakan sesuai secara murni dan konsekwen, karena Informasi Publik sangatlah membantu atau menetukan dimasa kehidupan masyarakat saat ini. Dan pihaknya sebagai elemen masyarakat Karo siap menjunjung tinggi dan mengawasi pelaksanaannya dilapangan agar menjadi perhatian jajaran semua pihak mensukseskan dan mendukung UU KIP tersebut.  

Keterangan Poto : Tampak peserta sosialisasi UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang KIP di Tanah Karo dengan tekun dan antusias mengikutinya.


Kasat Lantas Polres Tanah Karo Berikan Pembekalan Bidang Lalin Ke Peserta Diklat Kepemimpinan Pramuka
>> Anita Th Manua
Kabanjahe, SBN---Memenuhi penyertaan elemen masyarakat Karo dalam pemahaman peraturan tentang Lalu lintas jalan raya, Kasat Lalu lintas Polres Tanah Karo AKP P Nainggolan, SH berikan pembekalan bidang peraturan lalu lintas jalan raya khususnya menyangkut pengaturan lalin dan pengenalan rambu lalu lintas kepada ratusan peserta kursus pelatihan kepemimpinan komandan regu Kwartir Cabang Pramuka Tanah Karo pada Sabtu (2/10) siang di lapangan DKR Jalan Sanatorium Kabanjahe.
            AKP P Nainggolan, SH didampingi Iptu J Parhusip dalam pengarahannya mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kesediaan para peserta kursus kepemimpinan regu Pramuka untuk memberikan tanggung jawab dan pengabdian bagi bangsa dan negara RI sebagai anggota Pramuka, dan saat ini ikut serta dalam diklat kepemimpinan regu yang diselenggarakan Kwarcab Pramuka Tanah Karo program Tahun 2010, dipimpin Ketua Kwarcab Pramuka Tanah Karo yang juga Dandim 0205 Tanah Karo Letkol TNI Martohap Simorangkir.
            Lanjut Nainggolan, perwira menengah orang nomor satu Satlantas Polres Tanah Karo ini, pada kesempatan ini, sesuai dengan Perintah Kapolres Tanah Karo AKBP Ignatius Agung Prasetyoko, SH, MM untuk memberikan pembekalan bidang peraturan dan rambu lalin jalan raya serta pelatihan sandi morse bagi para peserta diklat sebagai wujud mendukung pelaksanaan peratusan lalin jalan raya khususnya mengatasi kemacetan jalan di lingkungan peserta diklat atau dalam mendukung tugas dan tanggung jawab sebaga anggota pramuka.
            Sementara itu, Pimpinan Kursus JK Barus didampingi pelatih Pengawal Pandia, SPd kepada wartawan mengatakan, bahwa kegiatan diklat adalah kegiatan kalender tahunan Kwarcab Pramuka Tanah Karo, dan kursus berlangsung selama 3 hari sejak 01/10-03/10 dibuka Waka Kwarcab Pramuka Tanah Karo Budiman Sembiring, BA diikuti 115 peserta pramuka tingkat SD, SMP, SMA dari beberapa daerah kecamatan Kabanjahe, Berastagi, Tiga panah, Merek, Payung, Tiganderket, Lau Baleng dan Mardingding diikuti 8 pelatih tingkat Kwarcab Tanah Karo.
            Adapun para pelatih lainnya yang ikut serta mendukung kegiatan kursus yakni, Elsamavida br Rajagukguk, KAT Nainggolan, Romauli br Silalahi, Purnayasari br Tarigan, Jordiones Ginting dan Susianti br Sijabat, dan kesemua ini dilakukan adalah panggilan hati yang tekah ditanamkan bagi pelatih pramuka untuk memberikan yang terbaik dalam pengkaderan para generasi muda untuk cinta NKRI, merah putih dan tetap disiplin serta taat pada ajaran agama yang dianut para anggota kegiatan berlangsung baik dan sukses sampai penutupan Minggu (3/10), ujar Barus kepada wartawan, Minggu (3/10) sore.
            Pantauan wartawan, para peserta diklat kepemimpinan regu Kwarcab Pramuka Tanah Karo sangat penuh antusias untuk mengikuti diklat selama 3 hari, walaupun sebenarnya lapangan lokasi kursus di Lapangan DKR Kabanjahe saat ini sangat memprihatinkan dengan ilalang rerumputan yang tinggi, kesan tak terawat, walaupun seingat wartawan ada penanaman bibit pohon di lokasi pada satu tahun lalu dari Dinas Kehutanan Karo, namun sangat disayangkan tak nampak tanda-tanda kehidupan.

Ada foto
Keinginan Masyarakat Jorong Sikilang Akan Pembangunan MTS Darul Hikmah yang Terkena Gempa 30 September yang Lalu Terkabul
>> Rama Irawan
Pasbar, SBN---MTS Darul Hikmah, yang terletak di Kejorongan Sikilang Kecamatan Sungai Aur, yang rusak berat akibat gempa pada 30 September tahun lalu akhirnya diresmikan pembangunannya, Sabtu (2/10). Sekolah tersebut langsung diresmikan oleh Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R yang didampingi Public Relation TV One, Raldy Doy, Pimpinan Bakrie Sumatera Plantation, Hisyam Sulaiman dan juga pihak sekolah.
            Dalam sambutannya Public Relation TV One, Raldy Doy mengatakan, Pembangunan sekolah korban gempa 30 September tahun lalu, dana diperoleh melalui sumbangan pemirsa yang dibuka sejak 30 September 2009, bantuan tersebut terkumpul berjumlah Rp58 Miliyar, dana tersebut disalurkan untuk korban gempa yang ada di Sumatera Barat, termasuk pembangunan MTS Darul Hikmah yang ada di Pasaman Barat, dan dana tersebut tersisa 20 Miliyar, yang akan disalurkan untuk korban bencana alam di seluruh Indonesia.
            Dana pemirsa Satu Untuk Negeri didapatkan mulai dari tukang sapu, pemulung, orang yang mempunyai jabatan tinggi, artinya mulai dari orang miskin sampai orang kaya, maka diharapkan pergunakanlah gedung yang sudah dibangun sebaik-baiknya untuk anak-anak generasi penerus, kata Raldy Doy, dihadapan Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R, anggota DPRD Pasbar, Yulianto, Pejabat Pemkab, Ninik Mamak, dan orang tua siswa. Dalam pembangunan ruangan yang dibangun terdiri dari 5 lokal, 3 ruangan belajar, serta satu ruangan majelis guru dan ruangan perpustakaan, juga sebuah mushollah, Pelaksana Proyek Pembangunan Sekolah MTS Darul Hikmah tersebut dilakukan CV Mutia Jaya, yang dimulai pembangunannya sejak 24 Februari 2010, dikerjakan selama 8 bulan.
            Bupati Pasaman Barat, Baharuddin R , dalam sambutan peresmian pembangunan sekolah MTS Darul Hikmah menyatakan, sebagai Bupati mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari TV One, yang melalui pengumpulan dana para dermawan melalui yayasan Satu untuk Negeri dan Bakrei untuk Negeri, dalam pemulihan kembali sarana dan prasarana dari korban gempa yang ada di Sumatera Barat, seperti sekolah MTS Darul Hikmah yang menjadi korban dari gempa tersebut.
            Bupati juga kagum kepada kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan besteknya proyek ini akan dijadikan contoh bagi Pasbar dalam pelaksanaan proyek , Pemkab juga akan membantu sekolah ini dengan tenaga guru yang berstatus PNS, untuk kelancaran proses belajar dan mengajar.
            Serta bagi masyarakat Sikilang, Bupati juga akan membantu pembangunan jembatan sebagai sarana penghubung jalan ke Sikilang, yang akan dilaksanakan mulai tahun depan, sehingga memudahkan masyarakat untuk membawa hasil buminya keluar untuk dijual.

Gubernur Sulbar Lantik Bupati Mamuju
>> Yusuf
Mamuju, SBN---Gubernur Sulawesi Barat H. Anwar Adnan Saleh, secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Mamuju terpilih, Drs H. Suhardi Duka, MM - Ir Bustamin B, periode 2010-2015. Pelantikan dilaksanakan dalam rapat paripurna istemewa DPRD Mamuju di lapangan Merdeka Mamuju, Jumat (8/10).
    Proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju terpilih ini dilaksanakan tepat pada pukul 09.00 wita dengan suasana aman, tertib, lancar dan berlangsung khidmad.
    Dalam kegiatan ini turut disaksikan Gubernur Sulawesi Selatan, H Syahrul Yasin Limpo, unsur muspida Sulselbar, para bupati se Sulbar, tokoh politik, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
    Gubernur Anwar mengemukakan, kegiatan pelantikan bupati terpilih yang disaksikan ribuan pasang mata ini merupakan kebahagiaan rakyat Mamuju.
    "Saat ini rakyat Mamuju berbahagia, tersenyum karena telah dilaksanakannya kegiatan pelantikan bupati hasil pilihan rakyat dalam proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) Mamuju pada 4 Agustus 2010 yang lalu," kata dia.
    Ia mengatakan, terpilihnya kembali Bupati Mamuju, Suhardi Duka yang kedua kalinya memimpin Kabupaten Mamuju, merupakan peristiwa yang bersejarah karena Mamuju jarang dipimpin bupati dua periode.
    Dikatakannya, selama ini banyak mitos yang berkembang di Mamuju bahwa tidak ada sejarah seorang bupati terpilih kedua kalinya. Namun, mitos ini ternyata dapat dipecahkan oleh Suhardi Duka yang kembali terpilih dalam proses pesta demokrasi pilkada dengan torehan suara yang sangat signifikan.
    Tentunya, kata dia, dengan terpilihnya kembali Suhardi Duka sebagai bupati sangat diharapkan agar amanah yang diberikan rakyat dapat dilaksanakan secara maksimal.
    "Janji-janji politik yang disampaikan dalam masa kampanye ini bukan sekedar simbol belaka, namun rakyat kita yang memberikan amanah itu telah menanti janji-janji untuk dilaksanakan program-program pro perubahan untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat kita," jelasnya.
    Anwar meminta, pasangan Bupati Mamuju, Suhardi Duka dan Wakil Bupati Ir Bustamin Bausat, memberikan pelayanan terbaik untuk pembangunan di daerah ini.
    "Mulai hari ini kita tinggalkan riak-riak politik, mari kita bersama-sama membangun daerah ini dengan cara memberikan dukungan terbaik dalam rangka suksesnya pelaksanaan roda pemerintahan di Mamuju," ucapnya.

Penerimaan CPNS Sulbar Prioritaskan Putra Daerah
>> Yusuf
Mamuju, SBN---Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh meminta agar penerimaan calon pegawai negeri sipil di Sulawesi Barat memprioritaskan putra daerah.
        "Penerimaan CPNS di Sulbar harus lebih memprioritaskan putra daerah yakni mereka yang menetap di Sulbar, dari daerah manapun asalnya, "katanya kuliah perdana dan hala bihalal di kampus Universitas Tomakaka Mamuju, Kamis (7/10).
          Ia menginginkan agar putra daerah yang ada di Sulbar ini dapat diberdayakan dengan mengangkat mereka jadi PNS agar berpartisipasi dalam membangun daerahnya sendiri.
           "Jangan terima mereka yang datang dari luar yang hanya akan menjadi penikmat di Sulbar yang dengan susah payah diperjuangkan untuk jadi provinsi, kita butuh putra daerah yang mengerti arah pembangunan yang diinginkan daerah ini dengan konsep yang jelas, "katanya.
           Menurut dia Sulbar sebagai provinsi baru membutuhkan sumber daya manusia di bidang pemerintahan yang dapat membangun dan mengembangkan daerah yang memiliki sumber daya alam  melimpah siap dikelola ini.
            "Pemerintahan daerah ini butuh dimaksimalkan dalam memberikan pelayanan masyarakat sehingga dibutuhkan orang yang mampu bekerja serius dalam memberikan pelayanan terbaik,"katanya.
          Oleh karena itu, ia meminta agar penerimaan PNS di Sulbar akhir Oktober ini dapat lebih memprioritaskan putra daerah untuk menjadikannya sebagai PNS.
         Sebelumnya, pelaksana tugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulbar Darwin, mengatakan, penerimaan CPNS Sulbar telah disetujui Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara.
         Ia mengatakan, pemerintah di Sulbar belum menerima jumlah kuota CPNS  yang akan diangkat jadi PNS, tetapi Sulbar membutuhkan sekitar 4.000 PNS untuk memaksimalkan pelayanan pemerintahan.

Gubernur Sulsel Bangga Dengan Sulbar
>>  Yusuf
Mamuju, SBN---Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Syahrul Yasim Limpo merasa bangga melihat perkembangan pembangunan yang mulai tumbuh begitu pesat di Sulawesi Barat.
            "Saya bangga melihat Sulbar yang banyak mengalami perubahan, khususnya pembangunan infrastruktur yang banyak mengalami kemajuan," kata Gubernur Syahrul Yasim Limpo, usai menghadiri acara pelantikan Bupati Mamuju, Suhardi Duka-Bustamin Bausat yang dilaksanakan di lapangan Merdeka, Mamuju, Jumat (8/10).
            Menurutnya, capaian pembangunan di Sulbar ini dapat lebih maju dan berkembang karena sentuhan tangan dingin seorang Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, yang sangat serius membangun kampung halamannya.
"Masyarakat Sulbar tidak rugi memiliki gubernur seperti sosok Anwar Adnan Saleh. Terbukti, berbagai kemajuan telah dicapai sejak daerah ini resmi menjadi provinsi baru," ungkap dia, Selaku kepala pemerintahan di Sulsel, kata Syahrul, tentu sangat
bangga menyaksikan berbagai kemajuan yang telah dicapai sejak daerah ini memisahkan dari induknya yakni provinsi Sulawesi Selatan.
Meski telah berpisah, kata dia, namun Sulbar tetap bagian yang tak dapat dipisahkan dari induknya.
"Pelaksanaan roda pemerintahan memang sudah dilaksanakan oleh masing-masing gubernur. Namun secara emosional antara Sulsel dan Sulbar ibaratnya saudara kandung yang tak mungkin bisa diceraikan begitu saja.
Hal senada dikatakan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mengatakan, provinsi Sulsel dan Sulbar adalah bagian yang tak mungkin bisa dipisahkan.
"Hubungan Sulbar dan Sulsel secara emosional akan tetap terjalin dengan baik layaknya pasangan suami istri yang saling membutuhkan," kata dia.
Meski Sulbar telah berdiri sebagai provinsi otonom baru sejak tahun 2004 silam, namun, Sulbar tetap memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi di Sulsel.
"Pak Syahrul boleh mencatat berapa jumlah uang dari Sulbar yang dibelanjakan di Makassar setiap akhir pekan. Masyarakat Sulbar masih mengandalkan Sulsel sebagai tempat terakhir untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tanpa tergantung dengan daerah lain," papar Anwar.
Makanya kata dia, hubungan Sulbar dan Sulsel tetap terjalin harmonis untuk membantu Sulbar selaku adik bungsu dari Sulsel. "Komunikasi dengan pemerintah Sulsel tetap terjalin.

Wahdah Islamiyah Minta Masyarakat Hindari Kemusyrikan
>> Yusuf
Mamuju, SBN---Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Wahdah Islamiyah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meminta masyarakat menghindari kemusyrikan dengan munculnya kuntilanak di Jalan Maccirannae di daerah tersebut.
            Ketua DPC Wahdah Islamiyah Ustadz Amiruddin S.Pd di Mamuju, Rabu (6/10), menegaskan orang yang telah meninggal dunia hanya ada di tangan Allah SWT dan tidak mungkin hidup kembali seperti yang terjadi di Kelurahan Binanga Kecamatan Mamuju.
            Sebagian masyarakat setempat menyangka, munculnya kuntilanak di Mamuju adalah fenomena orang meninggal dunia yang kemudian hidup kembali untuk membalas demdam, tidak dapat diterima sesuai aqidah umat Islam.
Benda putih di atas langit yang terbang kemudian menghilang selama tujuh hari berturut-turut yang kemudian disangka kuntilanak itu bukan ruh yang bergentayangan atau kuntilanak atau ruh yang hidup kembali untuk membalas dendam.
Tetapi menurut dia, benda putih yang terbang di langit kemudian menghilang itu adalah jin yang memanfaatkan kesempatan untuk menyesatkan manusia di muka bumi ini agar tidak memiliki tauhid dan aqidah (percaya kepada Allah SWT).
"Jadi benda putih langit yang menggegerkan masyarakat Mamuju itu bukan kuntilanak tapi pekerjaan jin yang bernama 'Qorin' yang selama hidupnya menyertai manusia," katanya.
Oleh karena itu ia meminta kepada masyarakat daerah ini, agar perlu berhati-hati mempercayai jin kafir itu, apalagi menuruti permintaan yang boleh jadi akan mengarah pada kemusyrikan.
Ia meminta pemerintah Mamuju tidak membiarkan masyarakat larut dengan fenomena itu, dan segera memberi pencerahan bagaimana seharusnya bersikap dan membentengi mereka dengan aqidah.
"Wahdah Islamiyah sudah melakukan langkah sendiri antara lain memberi penjelasan langsung kepada warga yang bertanya soal benda putih yang terbang itu melalui pendidikan, dan tarbiyah," katanya.
Upaya lain yang ditempuh Wahdah Islamiyah adalah menyebarkan bulletin dengan tema khusus pada hari Jumat dan dibagikan kepada masyarakat daerah tersebut.
"Sebagai bagian dari organisasi yang bergerak di  bidang sosial kemasyarakatan dan Dakwah, Wahdah akan melakukan tabliq akbar di masjid Al-Ihsan, Jalan Musa Karim Kota Mamuju," katanya.
Tabliq bertema "menguak fenomena penampakan kuntilanak" itu dimaksudkan untuk memberi pencerahan kepada umat Islam agar tetap terbentengi dengan aqidah dan jauh dari kemusyrikan," katanya.

Bupati Nagan Raya Lantik dan Mutasi Pejabat
 Nagan Raya, SBN---Kamis (7/10) di Aula Sekdakap Pejabat Pemerintah di lingkup Kabupaten Nagan Raya di lantik sekaligus di mutasi, menurut Bupati Nagan Raya Drs.T.Zulkarnaini mutasi adalah suatu keharusan dalam sebuah organisasi Pemerintah untuk memberi  penyegaran terhadap seseorang Pejabat agar tidak jenuh di satu tempat, dengan mutasi ini di harapkan dapat muncul semangat baru, motivasi baru kepada seorang Pejabat ungkapnya.
                Drs.T.Zulkarnaini kembali menegaskan dan meminta kepada Inspektorat dengan adanya mutasi ini supaya di lakukan audit (pemeriksaan) terhadap Pejabat yang di mutasi agar bisa mempertangung jawabkan apa yang di lakukan selama ini.saya dengan Tim Perjakat terus mengadakan evaluasi untuk mengisi jabatan-jabatan yag lowong yang ditinggalkan oleh pejabat yang di mutasi, terutama Pejabat Eselon II dalam waktu yang tidak terlalu lama harapnya.
                Adapun Nama-nama Pejabat yang di mutasi untuk Eselon II, Dra Hj Cut Intan Mala Sebelum nya menjabat Asisten Administrasi Umum Menjadi Kepala BPMPUD, Dra Pocut Sri Median Sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPMPUD menjadi Asisten Administrasi Umum, Ir Said Sahifan sebelum nya menjabat Kadis Kehutanan dan Perkebunan (DPB) pada Sekdakab, H.Edwardsyah,S.Sos sebelumnya menjabat Kadis Perhubungan Informasi dan Komunikasi (DPB) pada Sekdakab, Mawardi.IH sebelumya menjabat Kadis Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (DPB) pada Sekdakab, Untuk Eselon III 38 orang yaitu, 4 orang di perbantu (DPB) 1 orang di lantik sebagai  Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Kebersihan Ir.Banta Saidi,1 orang di lantik sebagai Camat Seunagan Timur yaitu T.Rahmadsyah.SE.untuk Eselon IV 43 orang,1 orang di perbantukan (DPB) dan untuk Kepala Sekolah 29 orang dari SD/SMP/SMA.
                Kepala Unit PTD Pertania dan perternakan 1 orang, Pengawas/Penilik Sekolah 4 orang, Pamong Belajar 3 orang. Namun yang masih kosong 3 kantor di antaranya Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Dinas Perhubungan dan Informasi, Dinas Kebudayaan Parawisata Pemuda dan Olah Raga. (ZL)

Dana Pilkada Aceh Barat Diusulkan Rp17,5 Milyar
  • Hanya Partai Aceh yang Berhak Usulkan Calon Sendiri
Aceh Barat, SBN---Komisi Pemilihan Independen (KIP) Aceh Barat mengusulkan Anggaran sebesar Rp17,5 milyar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)yang dijadwalkan akan dimulai pertengahan tahun 2010. Kebutuhan itu diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Kabupaten Aceh Barat) tahun anggaran 2010.
Hal itu diungkapkan Ketua KIP Aceh Barat, Mahrizal SE sesuai memimpin  rapat koordinasi pilkada di Aula Bappeda,di Meulaboh, Kamis (7/10) menurutnya, dana sebesar 17,5 milayar itu diharapkan mampu memenuhi semua bentuk kegiatan yang berhubungan dengan proses Pemilihan Kepala daerah dan wakilnya.
Menurut Mahrizal, dana sebesar Rp17,7 miliyar tersebut hanya untuk biaya tahapan pemilihan dalam tahapan satu putaran saja.namun apabila nantinya ada pemilihan putaran kedua, tentunya hal itu akan dilakukan rapat koordinasi kembali guna dilakukan pembahasan bersama pihak terkait di Aceh Barat.
Apalagi, katanya, penyusunan usulan dana dimaksud juga pada surat Gubernur Aceh, No 900/48023 tanggal 28 Juni 2010 perihal pelaksanaan dana hibah pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, yang turut dikirimkan ke Bupati/Walikota di Aceh, serta masing-masing lembaga pemilihan di setiap Kabupaten/Kota. ”Kita berharap dengan usulan lain, mampu menyukseskan penyelenggaraan pilkada yang akan dimulai pada pertengahan tahun depan.”jelasnya.
Hanya Partai Aceh
Disisi lain, menyangkut dengan partai politik mana saja yang berhak mengusung perseorangan di Kabupaten Aceh Barat dalam pilkada mendatang, Mahrizal menyatakan hanya Partai Aceh yang bisa mengusung calon secara mandiri. partai lokal itu merupakan satu-satunya partai yang memenuhi syarat untuk mengusung calon, karma memiliki lima  kursi di parlemen setempat.
Sedangkan bagi Partai yang tidak memenuhi mencapai lima kursi atau lebih di DPR, harus berkoalisi dengan partai lainnya. (Srb/Sab)

BPM.P&KB kab. Nagan Raya Adakan Pecanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Penyaluran Secara Simbolis Dana BKADG
Nagan Raya, SBN---Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Sabtu (09/10) salurkan secara simbolis Bantuan Keuangan Alokasi Dana Gampong (BKADG) Anggaran 2010 di Gampong Ujong Fatihah Kecamatan Kuala sekaligus DRS.T. Zukkarnaini Bupati Nagan Raya Membuka secara resmi Pelaksanaan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) VII Tingkat Kabupaten Nagan Raya Tahun 2010.
Dalam acara ini turut dihadiri Ketua DPRK, Dandim 0116 Kabupaten Nagan Raya, Kapolres, Kajari, Ketua MPU, MAA, MPD, Ibu ketua PKK, Sekda, Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Badan dan Kantor, para Camat Dalam Kabupaten Nagan Raya,Para Imum Mukim, Keuchik, Tuha Peut Dalam Kabupaten Nagan Raya.
                Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Nagan Raya H.Said Azman.SH dalam laporannya menjelasan adapun rangkaian ini intruksi dari Menteri Dalam Negeri No.3 Tahun 2005 tanggal 5 Mei 2004 tentang Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan peraturan Menteri Dalam Negeri  Nomor.42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat.Surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor.410/133/SJ Tanggal 23 Januari 2007 tentang Pelaksanaan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, surat Gubernur  Aceh Nomor.414.4/13708 Tanggal 14 April 2010 tentang pelaksanaan BBGRM VII dan HARGANAS XVII, Surat Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Aceh Nomor.414.2/1001/BPM Tanggal 15 Maret 2010 tentang Peringatan HARGANAS XVII dan BBGRM VII Tahun 2010, surat Keputusan Bupati Nagan Raya Nomor, 411.1/47/SK/2010 tentang Tim Pelaksanaan Kegiatan Bulan Bhakti gotong Royong Masyarakat ungkapnya, H. Said Azman kembali menambahkan adapun tujuan dilaksanakan BBGRM VII ini adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian dan peran aktif Masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, melalui kegiatan-kegiatan Gotong Royong dan Pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil-hasil Pembangunan, namun dalam hal ini juga pemerintah menyerahkan bantuan alat-alat Gotong Royong secara simbolis berupa Kereta Sorong, Cangkul, Pengki, Parang, Scop, kepada para Camat .tambahnya.
                Bupati Nagan Raya Drs.T.Zulkarnainai yang di damping Ibu ketua PKK Ny .Kelimah dalam sambutanya menyampaikan gerakan Bulan Bhakti Gotong Royong merupakan program Pemerintah yang di laksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia, dalam sambutannya Drs.T.Zulkarnaini berharap agar kegiatan Bulan Bhakti ini dapat diisi dengan berbagai kegiatan dan usaha untuk memupuk dan menumbuh kembangkan tatanan hidup kekeluargaan dan Gotong Royong, pada hari ini juga kita akan melaksanakan penyerahan bantuan dari pemerintah Kabupaten Nagan Raya kepada Pemerintah Gampong yaitu Bantuan Keuangan Alokasi Dana Gampong (BKADG) Tahun Anggaran 2010 yang kita laksanakan secara simbolis dan di salurkan melalui Rekening masing-masing Gampon dalam kabupaten Nagan Raya namun bantuan ini bukan yang pertama kali, akan tetapi bantuan yang di bantu setiap Tahun di mulai sejak Tahun 1972, pada tahun 2010 ini Pemda Nagan Raya meganggarkan dana gampong sebesar Rp.30.000.000,-(Tiga puluh Juta Rupiah) per Gampong yang di gunakan sesuai SK. Bupati Nagan Raya Nomor.411.1/154/SK/2010 tentang petunjuk pengunaan Dana BKADG antara lain: Dana Bantuan Langsung untuk
Pembangunan Gampong sebesar Rp.15,000,000,-( Lima Belas Juta Rupiah )Dana Bantuan Pembinaan PKK Gampong sebesar Rp.2.500.000,-(Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Dana Bantuan untuk Kegiatan Keagamaan sebesar Rp.1.000.000,-( Satu Juta Rupiah) Dana Bantuan Untuk Operasional Pemerintah Kecamatan sebesar Rp.1.000.000,-( Satu Juta Rupiah) Dana Bantuan untuk Operasional Imum Mukim sebesar Rp.200.000,-( Dua Ratus Ribu Rupiah) Dana Bantuan untuk Penunjang Operasional Pemerintah gampong (BPOPG) sebesar Rp.2.800.000,- ( Dua Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) Dana Bantuan untuk Operasional Kegiatan BKADG dan BKPG sebesar Rp. 2.500.000,-( Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).memang Dana sebesar 30 juta ini per gampong tidak mampu untuk menjawab semua permasalahan dan kebutuhan Masyarakat akan tetapi hal ini bertujuan untuk meransang Partisipasi/Swadaya Masyarakat dalam mengerakan roda Pembangunan, kita berharap mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya dapat terus kita tingkatkan.dalam hal ini perlu juga kami terapkan kepada Bapak-Bapak Keuchik beserta aparatnya bahwa dana bantuan ini harus baenar-benar secara baik di mamfaatkan dan harus ada pertanggung jawaban (SPJ) karena setiap pencairan danaa baik dalam jumlah besar maupun kecil harus di sertai dengan pertanggung jawaban oleh pihak pengguna Anggaran ungkapnya.
                Dalam acara ini Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat ,Perempuan dan Keluarga Berencana H.Said Azman Menepung Tawari  Drs. Zulkarnaini dan Ny,Kelimah karena dalam bulan  ini Bupati akan menunaikan salah Satu Rukun Islam yaitu untuk Menunaikan Ibadah Haji Ke Baitullah,mudah-mudah dengan keberangkan beliau di perjalan selamat sampai ketempat tujuan,dan bisa memegang predikat Haji yang mabruf. (ZL)

Siswa/I yang Berprestasi Perlu Mendapat Perhatian
 >> Saut Panggabean
Medan, SBN---Bertempat di ruang kerjanya di YP SMA GB Josua Medan, hari Senin (4/10), Friandy menerima kunjungan media ini. Dalam perbincangannya, beliau paparkan tentang siswa/i yang berprerstasi.
Sebagai seorang pndidik, yang membidangi kesiswaan,di YP SMA GB Josua ini, bahwa Perguruan ini, sama dengan perguruan lainnya yang berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, prestasi siswa/i nya dalam menghadapi persaingan di zaman globalisasi ini.
            Sebagai pendidik kami para guru-guru berusaha semampu kami untuk memberikan mutu, kwalitas dan membawa siswa/i ini, menuju keberhasilannya.dan juga membawa mereka setiap adanya perlombaan-perlombaan yang ada.dengan demikian kami dapat memberikan yang terbaik kepada mereka dan juga kepada masyarakat banyak agar masyarakat percaya kepada kami para pendidik di YP SMA GB Josua ini.
            Lanjutnya lagi diungkapkannya juga bahwa siswa/i SMA GB Josua ini, pernah juga ikut seleksi lomba nyanyi, kemarin itu juga kami mau mengikuti lomba Pidato B.Inggris, tapi karena ada beberapa hal maka di pending.katanya bila dipaksakan hasilnya tidak baik nanti.
            Kegiatan lainnya kami juga melaksanakan kegiatan Pesantren Kilat, dan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu.(pesantren kilat itu tanggal 26-28/8 dilaksanakan di sekolah ini dan pemberian bantuan kepada anak yatim piatu tanggal 4 Oktober kemarin).
Katanya juga untuk anak yatim piatu diberikan antara lain, beras 3 goni, mie 16 kardus, pakaian 5 goni, gula 25 Kg, minyak goreng 2 dus (isi ulang). Kegiatan pesantren kilat, kami bekerja sama dengan PT Indosat (persero). Dan lanjutnya juga bahwa pada tanggal 27 November akan diadakan pemilihan Osis di SMA GB Josua ini.
            Saya sampaikan juga disini, kami berharap agar SMA GB Josua tetap di percaya masyarakat banyak/publik dengan komitmen mendepankan disiplin para pelajar dan mengembangkan potensi siswa/i dibidang pengetahuannya dan bakat pelajarannya.
            Ditambahkannya lagi sekolah akan menambah kegiatan eskul dan pensi yang nantinya di resmikan oleh Ketua Yayasan Taufik Salim SE. Kegiatan eskul tersebut antara lain, Paskibra, Pramuka, Theius, Tari, Teater, Karate, Futsall.dan Pensi (pentas seni pelajar) sudah 3 tahun berturut-turut kita laksanakan.kegiatan Pensi ini kita dukung untuk mengembangkan bakat siswa/i kita. 

SMPN 16 Medan Terus Meningkatkan Prestasi Siswa/I
>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Hari Jumat (7/10), bertempat di SMPN 16 Medan Jalan karya, media SBN bersilaturahmi, dalam kunjungannya tersebut media ini disambut oleh Armaya Sebayang guru bidang kesiswaan.dalam pertemuan tersebut beliau memaparkan perihal terhadap sekolah, pemerintah seyogianya serius memperhatikan dan membina atletik di sekolah-sekolah khususnya di sekolah SMPN 16 ini.
     Saya mengharapkan agar teman-teman bisa membahagiakan dirinya sendiri, sekolahnya, dan orang terdekat.memang disisi lain katanya ada juga kendala yang didapatkan yaitu malas belajar.
Media ini juga diterima oleh Saifullah Lubis SPd, Wakil Kepala Sekolah di ruang kerjanya. Dalam perbincangannya dengan media ini, beliau mengungkapkan bahwa kami sebagai pengajar disini, selalu mendukung siswa/i tersebut sepanjang keinginan siswa/i itu sendiri.para siswa/i kita disini telah banyak mengikuti open-open kejuaraan dan banyak meraih juara.malahan katanya juga ada siswi kami yang pernah datang ke istana negara dan bertemu dengan Presiden SBY.disamping itu juga siswa/i kami baru-baru ini meraih juara tingkat Nasional dan masuk tingkat Provinsi dalam kejuaran lomba pidato yang  kemarin di perpustakaan, arsip dan dokumentasi Provsu, siswa/i kita meraih juara II.dan juga lomba baca puisi yang masuk tingkat Provinsi.
            Lanjutnya lagi olimpiade IPA tiga tahun yang lewat,dan yang kemarin, siswa/i kami masuk tingkat Provinsi. Katanya lagi bila melihat siswa/i itu saya lihat peranan dari orang tua yang paling penting.
Saya juga menghimbau kepada anak-anak ini agar terus di motivasi dan pihak sekolah sudah siap membantu dan hal lainnya tidak ada kendala. Saya juga mengharapkan pemerintah agar memperhatikan siswa/i tersebut lebih serius lagi kedepannya.
            Di sisi lain perihal tentang kelulusan siswa/i tersebut di terangkannya bahwa tahun yang lewat siswa/i yang lulus sebanyak 264 orang dan 17 yang mengulanginya dan itupun mereka lulus juga.beliau juga mengatakan bahwa siswa/i SMPN 16 ini, yang berprestasi ada 20 orang dalam perlombaan yang di selenggarkan beberapa tahun yang lalu. Jody Agustiantoro siswa juara II lomba pidato B.Indoneria, mengungkapkan tentang dirinya ke media ini.
            Jody orang tuanya laki-laki bernama Suparjo dan Ibunya Susiah.dia anak kedua dari dua bersaudara, yang beralamat di jalan S Parman Gang Rumbia No 5, kelas 9 a. Diceritakannya bahwa saya pertama merasa takut, dek dekan menghadapi perlombaan tersebut.tapi dikarenakan dipacu oleh orang tua dan teman-teman memberi suport dan dukungan, saya siap melaksanakan perlombaan tersebut.dan merasa senang dan berani tampil.
            Sebelum saya melaksanakan perlombaan tersebut, persiapan saya telah di latih dan dibantu orang tua, guru, seminggu sebelum lomba dilaksanakan.saya nantinya bercita-cita ingin menjadi guru agama yang bisa mengajar dan mengaji/dakwah.
            Kepsek SMPN 16 Medan Drs.H.Aswad menjelaskan ke media ini, kami mengharapkan adanya kerja sama dengan orang tua siswa/i untuk mendidik dan melatih anak-anaknya.
Sebagai guru, kita mendidik mereka dan di luar itu, orang tua dan masyarakat mendidiknya kemudian juga sebagai pendidik kita menawarkan kepada anak itu kemana maunya mereka.di sisi lain juga beliau menyampaikan bahwa tanggal 21-23 Oktober ,kan diselenggarakan perlombaan di UNIMED.kita nantinya akan mengirim siswa/i kita untuk
Ikut dalam perlombaan tersebut ungkapnya.

SMA Methodis II Terus Membimbing Siswa/I Menuju Prestasi
>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Hari Senin (4/10), bertempat di SMA Methodis II Medan, media ini diterima oleh Waka III Bidang Kesiswaan.dan Manurung, menyilahkan media ini, berbincang kepada guru pembimbing siswa/i Djuliana Arsah SS, guru B.Inggris.
Dalam perbincangannya dengan media ini, Djuliana memaparkannya bahwasanya anak-anak tersebut sudah punya talentanya masing-masing,dan mempunyai keinginan kerja keras. Saya sebagai guru pembimbing, membantu bimbingan pelatihan kepada anak didik. Intinya, siswa itu punya talenta, punya kemampuan, punya keinginan untuk meraih prestasi.
Saya sampaikan juga resepnya adalah latihan, bimbingan, bagaimana teknik pidato yang baik dan benar.untuk Bahasa Inggris kita mengharapkan lebih banyak lagi yang berminat, dan kami akan terus ditingkatkan lagi agar mereka meraih kesuksesan dalam ajang perlombaan yang ada.
            Dialog dengan siswi yang juara pidato B.Inggris, Nuovi Adeline kelas II IPA 5 dan Mayvin Eimeren L, kelas III IPA 7, Nuovi Adeline, anak kedua dari tiga bersaudara, nama orang tuanya CI HO dan ibunya Mery Kuswati, katanya, bahwa saya merasa senang dan gembira meraih Juara III. Memang saya akui beban besar yang saya hadapi peserta dari sekolah-sekolah lainnya di Sumatera Utara ini.saya akui juga selama perlombaan berlangsung saya merasa capek sekali.keberhasilan saya tidak lepas dari dukungan dan didikan orang tua dan guru saya.
            Sebelum perlombaan tersebut, saya lebih banyak berlatih dan jangan cepat menyerah. Saya sampaikan juga kita harus yakin, berani mencoba, harus berusaha terus, dan tidak mengenal lelah dan capek. Lanjutnya lagi saya bercita-cita menjadi Registerard (pola makan/RD). Mayvin Eimeren Limiarni, anak sulung dari orang tua bernama Cairyadi dan ibu bernama Lili Sumargo.
            Mayvin menceritakan bahwa saya masuk sekolah Methodis II ini, atas keinginan saya sendiri.dan saya selama belajar di sekolah ini, mendapat bimbingan dari para guru-guru  Saya.awalnya saya coba-coba, memang saya agak kaku menghadapinya.dalam konsep lomba pidato B.Inggris tersebut konsepnya adalah teknik pidato yang paling penting, berbicara yang baik dan jelas dan juga menyampaikan isi ceritanya agar penonton mengetahuinya, mengerti penyampaiannya.dalam hal itu katanya saya di beri topik oleh guru dan di koreksi guru pembimbing, cita-cita saya adalah ingin menjadi ahli gizi atau menjadi dokter, ungkapnya.

Andy Natanael Ginting Manik Galang Mitra I Share Jakarta Bantu Pengungsi Sinabung
>> Anita Th Manua
Kabanjahe, SBN---Sebagai salah seorang Putra Karo, Andy Natanael Ginting Manik, SH, MM peduli atas musibah yang menimpa puluhan ribu warga masyarakat Karo yang terpaksa diungsikan ke beberapa posko penampungan di Kabanjahe, Berastagi, Tiga binanga, Kutabuluh, Dolat rayat dan Merek dikarenakan adanya ledakan Gunung Sinabung mengeluarkan debu, dan asap sejak (27/8) lalu.
          Sebagai elemen bangsa Indonesia peduli kampung halaman Tanah Karo Simalem, Andy Natanael Ginting Manik, SH, MM yang punya jaringan nasional di seantero nusantara langsung menguhubungi para rekan mitra kerja dan handai tolannya secara pribadi maupun badan usaha swasta untuk ikut berpartisipasi atas musibah yang dialami saudara terkasih disekitaran lereng Gunung Sinabung, salah satunya pihaknya telah menggandeng komunitas I Share Jakarta ikut tergerak hati nurani untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi yang ada di Gedung Centrum GBKP Kabanjahe pada kemarin,
          Komunitas I Share dengan enam orang personil dipimpin Rudianto memberikan bantuan berupa selimut, kaus kaki, obat-obatan dan uang tunai yang dikumpulkan dari para anggota komunitas yang dibentuk dengan mengandalkan sosial kemanusiaan lintas agama, suku, ras dan golongan. Dan selanjutnya pihaknya berharap agar saudara kami para pengungsi tetap tabah, sabar dan senantiasa berdoa dan menjalankan ibadah ajaran agama yang dianut dengan tulus dan ikhlas sehingga musibah dapat berlalu dan dapat kembali ke rumah masing-masing nantinya penuh sukacita.
          Lanjut Rudianto didampingi Lady, Fais, Netty, Isham, Israel, kehadiran mereka menunjukkan ikut ber empati dan melakukan secara nyata rasa tali kasih dengan dukungan moril dan materil bahan-bahan kebutuhan, sehingga hal ini dapat memberikan penghiburan bagi para penggungsi, seraya ia bercerita masa lalunya yang juga terkenang ketika masa ia juga sempat sebagai pengungsi pada anak-anak akibat bencana alam, ujar Rudianto memberi semangat khususnya kepada para anak-anak dan remaja untuk tetap semangat, rajin belajar dan disiplin.
          Hal senada juga disampaikan Andy Nanatel Ginting Manik, SH, MM didampingi istri dan dua orang anaknya agar para warga tetap tabah dan jangan berpaling dari rangkulan Tuhan Yang Maha Kuasa, segala sesuatu yang terjadi di bumi adalah atas kehendak dan sepengetahuan Tuhan Bapa Surgawi agar tergenapi Firman Nya.
           Pihaknya juga telah mendapat konfirmasi dari pihak yang dihubunginya Bank Kesawan, Jamu Sido Muncul, Sriwijaya Air dan Yayasan Saluran Berkat telah memberikan bantuan peduli Sinabung, tambah Andy Natanael Ginting Manik yang juga saat ini ikut sebagai Kandidat Calon Kepala Daerah Kab Karo Tahun 2010 dengan nomor 10.
          Pantauan wartawan, pertemuan umat manusia yang saling memguatkan mendapat perhatian warga pengungsi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya sehingga semua terjadi untuk berguna bagi sesama dan kemuliaan nama Tuhan Bapa Surgawi.

Keterangan Poto :
Poto 1 : Tampak Pimpinan I Share Jakarta Rudianto didampingi tim bersama Andy Natanael Ginting Manik dan keluarga saat memberikan penghiburan dan spirit bagi para warga pengungsi. Poto : Ber

Dugaan Pengelapan Dana BOS, Dana BSM dan Dana BDB di SDN. No. 078437 Hiliaramba Kec. Amandraya, Kab. Nisel
>>Laporan : Faolosa Zokho Talunohi
Nias Selatan, SBN---Terkait Dugaan Pengelapan Dana BOS (Biaya Operasi Sekolah), Dana BSM (Bantuan Siswa Miskin), serta Dana BDB ( Bantuan Dana Bawah ), yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah atas nama FANANDRO DODO BULOLO SDN. No 078437 Hiliaramba, Kec. Amandraya, Kab. Nias Selatan. Berdasarkan pernyataan salah seorang Garu pengajar di SD, yang namanya tidak mau disebutkan pada hari Jumat tanggal 27 Agustus 2010 yang lalu di tempat kediamanya kepada wartawan SBN ( Suara Buruh Nasional )
Bahwa sejak tahun 2007 sampai tahun 2010 sekarang ini, yang namanya tersebut diatas sudah menjabat sebagai Kepala sekolah di SDN. No 078437 Hiliaramba, Kec. Amandraya, Kab. Nias Selatan, baru 2 ( Dua ) kali membeli Buku di sekolah tersebut selama penerimaan Dana BOS, padahal sebenarnya pada penerimaan Dana BOS tersebut jelas tertera di dalamnya ada POS BUKU. Dalam penerimaan Dana BSM Tahun Ajaran 2009/2010 dan Tahun Ajaran 2010/2011 kepala sekolah memberitahukan kepada semua Guru yang mengajar di SD tersebut dan semua anggota Komite serta orang tua murid yang bersangkutan sebesar Rp 300.000,- persiswa yang sebenarnya persiswa sebesar Rp 360.000,- sedangkan Dana BDB, kepala sekolah juga memberitahukan sebesar Rp 400.000,- persiswa. Yang sebenarnya sebesar Rp 600.000,- persiswa.
            Setelah wartawan SBN (Suara Buruh Nasional) mendapatkan keterangan dari salah satu Guru Pengajar di SDN. No 078437 Hiliaramba, Kec. Amandraya, Kab. Nias Selatan, langsung mengkonfirmasi kepada Kepala Sekolah yang bersangkutan ditempat kediamannya di Desa.Ramba-Ramba, Kec. Amandraya, Kab. Nias Selatan pada tanggal 28 Agustus 2010 menyatakan bahwa sejak saya menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN No 078437 Hiliaramba, baru 2 ( Dua ) Kali Saya beli Buku, jumlah Dana BOS yang saya terima tiap Triwulan sebesar Rp 20.147.000,- dan honor yang saya bayarkan kepada GTT ( Guru Tidak Tetap ) sebesar Rp 300.000,-/ bulan tiap satu orang Guru. Sedangkan Dana BSM yang saya terima sebesar Rp 360.000,- persiswa dan Dana BDB yang saya terima sebesar Rp 400.000,- persiawa.
            Dengan adanya temuan tersebut diharapkan pihak Dinas Pendidikan Kab. Nisel segera memanggil Kepsek tersebut untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Rosni, MRE (Mrs.Thien Xing Yen), Shinshe Pengobatan Tradisional Cina
>> Saut Panggabean
Medan, SBN---Bertempat di kediamannya, jalan Danau Singkarak No.105 BB Medan, menerima kedatangan media ini beberapa hari yang lalu. Guru Thien Xing Yen, memaparkan kepada media ini bahwa dia bercerita perihal masa kelahirannya dahulu, yang didatangi Dewa Buddha pada waktu berusia 10 tahun, saya sudah memperoleh pengetahuan melihat orang.dan kepandaian yang saya miliki ini saya salurkan kepada orang banyak yang membutuhkan pertolongan dari saya.
     Dan juga katanya saya telah membantu orang yang tidak mampu, saya memberikan bantuan berupa beras.bantuan itu khusus bagi mereka yang benar-benar tidak mampu.
Hal ini juga tetap saya sumbangkan kepada orang yang betul-betul membutuhkan. Hal-hal lainnya dipaparkannya juga bahwa mereka bisa mengenal Alilaman itu ada, nujum itu juga ada, dimana nasib seseorang bisa berubah, kalau mereka ketahui.
     Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat, kalau mau membutuhkan bantuan saya, silahkan datang ketempat saya dan saya akan mencoba membantu persoalan mereka
Semua ini menurutnya merupakan untuk kebaikan manusianya (orangnya). Saya sampaikan kepada semua orang agar tidak boleh macam-macam, hal ini adalah ungkapan
dari pesan sang Dewa Buddha kepada semua orang.
     Lanjutnya lagi jangan ragu-ragu dan segan-segan datang dan saya akan membantu mereka yang membutuhkan pertolongan dan tidak menerima bayaran apapun alias gratis ini. Kemudian disampaikannya juga kepada media ini, pengetahuan yang saya miliki ini akan diberikan dengan gratis kepada yang membutuhkannya.
Saya juga mendapat dukungan dari Walikota Medan Drs.Rahudman Harahap MM yang mana beliau merespon kepada pekerjaan saya ini yang bersifat sosial kepada masyarakat banyak ungkapnya.